Petani Gagal Panen, Harga Cabai Rawit di Probolinggo Tembus Rp120 Ribu/Kg

Kraksaan,- Tak hanya di Kota dan Kabupaten Pasuruan, harga cabai di wilayah Kabupaten Probolinggo juga naik. Bahkan harga jual cabai rawit tembus hingga Rp120 ribu per kilogram (Kg).

Petani cabai rawit, Sohibul Anwar (24) mengatakan, harga jual cabai rawit kini berkisar antara Rp100 ribu hingga Rp120 ribu/Kg. Padahal sebelumnya, harga komoditas dapur ini paling mahal hanya Rp80 ribu/kg.

Menurut lelaki asal Dusun Darungan, RT/02 RW/03, Desa Opo opo, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo ini, melangitnya harga cabai rawit merah cuaca ekstrim yang terjadi beberapa hari belakangan menggagalkan musim panen cabai.

“Ya kalau kena hujan cabai pasti rusak, seperti ada bintik hitam atau busuk. Kalau sudah seperti itu, ya dibiarkan sama orangnya, karena tidak laku sudah,” ujarnya, Minggu (5/6/22).

Sohib melanjutkan, naiknya harga cabai rawit di pasaran sudah terjadi sejak Jum’at (3/6/22) lalu. Ada juga cabai rawit yang harganya masih sama dengan harga lama, namun kualitas lebih rendah dan biasanya masih hijau.

“Kalau yang masih hijau, itu harganya masih tetap Rp80 ribu per kilogram. Tetapi ya begitu, rasanya tidak terlalu pedas dan biasanya cepat membusuk,” ucap pria yang sekaligus pedagang cabai di Pasar Semampir Kraksaan ini.

Penjual Gorengan Tahu di Keluraham Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, Ningsih menyebut, kenaikan harga cabai rawit membuatnya kalang kabut. Sebab ia membutuhkan cabai dalam jumlah banyak untuk menunjang dagangannya.

“Kalau saya tetap beli cabai rawit merah, pasti kewalahan juga, karena perharinya saya pasti habis 1 kilogram cabai. Makanya saya beli yang harga Rp80 ribuan meski tidak merah, soalnya pelanggansaya banyak yang senang pedas,” urai Ningsih. (*)

 

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga  Warga Binaan Shalat Tarawih dan Tadarus di Masjid Lapas

Publisher : A. Zainullah FT

Baca Juga

Truk Vs Truk Tabrakan di Jalur Pantura Bangil, Sopir Kritis

Pasuruan,- Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur pantura Raci, tepatnya di depan Pengadilan Agama (PA) …