PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
Probolinggo,- Menjelang mudik Hari Raya Idul Fitri, ratusan personel dilibatkan untuk mengantisipasi dan mencegah mecetnya arus lalu lintas (lalin) di wilayah hukum Polres Probolinggo. Ratusan personel sudah disiapkan dalam apel Operasi Ketupat, Jumat (22/4/2022).
Total ada sebanyak 254 personek gabungan terdiri atas 150 personel Polri, 18 personel TNI serta 86 personel instansi terkait, seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kesehatan (Dinkes), Pramuka, PMI, Senkom, Orari dan Damkar.
Ratusan personel tersebut akan ditempatkan di tiga posko di antaranya dua posko pengamanan, di KM145 Kecamatan Paiton dan KM124 Kecamatan Kraksaan dan satu posko pelayanan di KM113 Exit Tol Leces, untuk pengamanan terkait gangguan kamtibmas dan pelayanan kamseltibcar lantas.
Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi meminta, anggotanya agar mengantisipasi kemacetan selama mudik lebaran 2022. Mengingat tahun ini mudik kembali diperbolehkan setelah dua tahun pemerintah melarang mudik dikarenakan pandemi Covid-19.
“Tidak terasa sudah dua tahun ini tidak ada mudik. Ini adalah tahun ketiga dan saat ini pemerintah telah memberikan izin terkait mudik sehingga minat masyarakat untuk mudik cukup besar dan hal ini harus kita antisipasi bersama, termasuk kemacetan,” kata Arsya.
Mengantisipasi kemacetan tersebut, lanjut Arsya, Operasi Ketupat yang semestinya dilaksanakan mulai tanggal 28 April 2022, dimajukan menjadi 22 April 2022. Terlebih, kemacetan itu, telah diprediksi mengingat jalan tol terakhir menuju jalur pantura yakni pintu keluar tol Leces.
“Jadi saya minta mulai hari ini rekan-rekan yang sudah ditempatkan di posnya masing-masing agar segera berkoordinasi dengan dinas terkait. Di setiap posko nantinya ada anggota yang ditugaskan untuk mengatur arus lalu lintas agar tidak macet dan anggota kesehatan yang dapat memeriksa kondisi para pemudik,” ujarnya.
Perwira kelahiran Aceh ini juga mengimbau, para pemudik untuk disiplin dan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) serta berhati-hati saat berkendara dan mengikuti aturan lalu lintas, agar bisa juga meminimalisasi angka kecelakaan lalin.
“Untuk para pemudik agar menjaga prokes dan lebih berhati-hati saat berkendara. Risiko kecelakaan bukan hanya berpotensi terjadi pada diri sendiri, tapi juga pengguna jalan lain. Jika tubuh sudah mulai merasa lelah dan mengantuk, sebaiknya segera beristirahat,” tutupnya.
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Zainul Hasan R.
