Ledakan Mortir yang Rusak Rumah Warga di Lekok Berakhir Damai

Lekok,- Pasca terjadinya ledakan diduga mortir yang merusak 3 rumah warga Desa Balunganyar, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, warga bersama TNI AL melakukan pertemuan di Balai Desa setempat, Rabu (20/4/2022) malam.

Dalam pertemuan itu, disepakati bahwa kejadian tersebut diselesaikan secara kekeluargaan. Pihak TNI AL pun bersedia memberikan biaya ganti rugi rumah yang rusak.

TNI AL yang diwakili Komandan Yonof 1 Marinir, Letkol Marinir Akhmad Kharis Mikhyiddin, telah memberikan santunan perbaikan rumah sebesar Rp 7.335.000 kepada warga terdampak.

Kemudian, warga terdampak yang diwakili Kepala Desa Balunganyar, Sholeh, menyatakan sikap menerima dan tidak menuntut secara hukum atas kejadian tersebut.

“Karena kejadian tersebut dianggap musibah yang tidak sengaja,” jelas Sholeh.

Kesepakatan damai kedua belah pihak itu lantas dicetuskan dalam surat pernyataan ini dibuat oleh kedua belah pihak. Di surat itu dijelaskan, kesepakatan damai dibuat tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun.

Sebagaiman diketahui, tiga rumah warga di Desa Balunganyar, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan rusak. Kerusakan rumah warga ini diduga akibat terkena ledakan mortir TNI yang sedang latihan tempur, Rabu (20/4/22) sore.

Tiga rumah yangn rusak itu diketahui milik Sulastri (50), Rohiman (30) dan Sudin (45). Kerusakan terparah terjadi di rumah milik Sulastri dimana kaca pecah dan atap bagian depan jebol. (*) 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher:

Baca Juga  Korban Ledakan LPG 3 Kg Tengah Hamil Muda, Begini Nasib Janinnya

Baca Juga

Murni Kelalaian Pengendara, Penyelidikan Laka Moge Dihentikan

Probolinggo,- Polres Probolinggo Kota menghentikan penyelidikan kasus kecelakaan motor gede (moge) yang mengakibatkan dua orang …