PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PAITON,- Dua buah motor hilang bersamaan, Rabu (2/3/2022) sekitar pukul 15.00 WIB. Kedua motor itu hilang saat diparkir di samping tempat servis, Klinik Laptop di Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Bahkan sejumlah warga menduga, hilangnya dua sepeda motor terkait pemilihan kepala desa (pilkades), 17 Februari 2022 lalu.
Informasi yang diperoleh, motor Honda Beat dengan nopol N-6583-MS warna merah hitam itu milik Mida Rosida, warga Kecamatan Maron. Sedangkan Honda Beat Street dengan nopol N-3734-MI warna abu-abu milik Wida, warga Kecamatan Paiton.
Pemilik Klinik Laptop, Mohamad Imam Syadzili menceritakan, kejadian itu bermula saat Wida datang ke tempat servis miliknya. Wida bukan bermaksud memperbaiki laptop, melainkan datang ke istrinya untuk menanyakan produk kosmetik.
“Sepedanya diparkir di sisi sebelah kanan klinik, karena di depan toko parkiran ini penuh. Diparkir tanpa dikunci setir, lalu ia langsung masuk ke dalam klinik. Tetapi setelah keluar dari klinik saya, sudah tidak ada lagi sepeda motornya,” kata Imam, Kamis (3/3/2022).
Menyadari sepeda motornya hilang, lanjut Imam, Wida sempat mencarinya tapi tidak membuahkan hasil. Di sisi lain, tiba-tiba, karyawan Klinik Laptop, Mida Rosida juga mengaku, kehilangan sepeda motornya yang diparkir berdekatan dengan sepeda motor Wida.
“Keterangan sementara dari karyawan kami ini memang ada dua orang yang sedang mengotak-atik sepeda milik Mida Rosida, hanya saja pemilik tidak menaruh curiga, karena dikira sepeda milik orang tersebut. Sayangnya di tempat parkir itu luput dari CCTV,” ungkap Imam.
Hilangnya sepeda motor secara bersamaan tersebut, dibenarkan oleh Ahmad Fadol, warga yang rumahnya tak jauh dari Klinik Laptop. Sebab, sebelum kejadian memang ada orang tak dikenal menanyakan keberadaannya kepada keluarganya.
“Saya tahunya pas pulang kerja, anak pertama saya bilang ada orang tidak dikenal cari saya dan setelah dibilang kalau saya masih kerja orang itu langsung pergi. Kemungkinannya dia pelakunya, karena setelah saya pulang sudah ada kejadian hilangnya dua sepeda motor,” tutur Fadol.
Hilangnya dua sepeda motor sekaligus itu, lanjut Fadol, kemungkinan besarnya berkaitan dengan pilkades. Pasalnya, menurut dia, sebelum proses pencoblosan, ada video pendukung calon berisi ancaman tidak amannya Desa Karanganyar, jika warga tidak cakades tertentu.
“Videonya berdurasi 26 detik, dan isi dari video yang menyebar itu memang mengancam jika tidak memilih calon tersebut, warga harus menjaga hewan peliharaannya sendiri. Sehingga kami dan spekulasi masyarakat lainnya mengarah ke sana,” ujar Fadol.
Sekadar informasi, dari video tersebut, terlihat ada tiga orang mengenakan kopiah dan satu orang mengenakan kacamata warna hitam dengan lantang meminta agar masyarakat memilih calon kepala desa nomor 3 dengan janji hewan ternak berupa sapi milik warga terjamin keamanannya.
Menanggapi hal ini, Kanitreskrim Polsek Paiton, Aipda Replik menepis hilangnya sepeda motor secara bersamaan dikaitkan dengan pilkades. “Masih penyelidikan dan tidak diketemukan kaitannya dengan pilkades,” ujarnya saat dikonfirmasi. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah
