PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
Probolinggo – Beberapa desa di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Kamis (3/3/2022) diselimuti kabut tebal hingga jarak pandang hanya mencapai 10 meter. Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, munculnya kabut tebal itu karena wilayah pegunungan memasuki musim dingin.
Dari pantauan PANTURA7.com, kabut tebal mulai terjadi di Desa Sukapura hingga Desa Wonotoro. Akibat kabut tebal tersebut jarak pandang pengendara motor maksimal sekitar 10 meter. Tak hanya itu, pengendara yang kebetulan melintas, dipastikan sedikit basah, karena kabut tersebut mengandung uap air.
“Terjadinya kabut tebal di wilayah Bromo ini karena di wilayah pegunungan masuk puncak musim dingin, dan kabut tebal ini juga tak hanya terjadi di wilayah Sukapura, namun dari laporan juga terjadi di Kecamatan Sumber, ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo, Sugeng Supri Sayoga, Kamis.
Dengan terjadinya kabut tebal yang terjadi sejak pukul 09.00 hingga Kamis siang ini, BPBD Kabupaten Probolinggo mengimbau warga dan wisatawan Gunung Bromo atau warga luar Sukapura untuk berhai-hati. Selain itu, mereka diminta selalu menyalakan lampu kuning pada kendaraannya yang bisa menembus kabut.
Meski terjadi kabut tebal, sebagian besar masyarakat Sukapura maupun Sumber sudah paham dengan kondisi ini. Mereka menganggap kabut tebal yang muncul saat puncak musim dingin di pegunungan ini hal biasa.
“Meskipun kejadian kabut tebal ini tidak bisa di prediksi kemunculannya, namun kami tetap mengimbau kepada pengguna kendaraan khususnya wisatawan yang membawa kendaraan sendiri untuk selalu berhati-hati, dan jangan mengendari kendaraan dengan ngebut,” imbuhnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah
