Haul KH. Mahfudz Basya, Gus Milad : Santri dan Alumni Wajib Cinta terhadap NU

Pondok Pesantren Darul Mukhlashin Kecamatan Tegalsiwalan Probolinggo menggelar haul ke-1 KH. Mahfudz Basya. Kamis (24/02/2022)

KH. Mahfudz Basya adalah pendiri sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Darul Mukhlashin dan juga sebagai Mustasyar PCNU Kabupaten Probolinggo.

Haul digelar di halaman pondok. Hadirin memenuhi seluruh penjuru halaman dan dihadiri oleh ratusan alumni.

Tampak hadir juga, muspika kecamatan Tegalsiwalan beserta Shohibul bait Pondok Pesantren Darul Mukhlashin.

Dalam kegiatan tersebut, diawali dengan lantunan sholawat nabi, sambutan-sambutan, mauidhotul Hasanah dan diakhiri pembacaan Yasin dan Tahlil.

Babussalam selaku ketua Majelis Alumni Darul Mukhlashin menyampaikan dalam sambutannya “Alhamdulillah dari barokah guru kita KH. Mahfudz Basya banyak dari beberapa alumni yang menjadi orang sukses, hal itu tak luput dari doa beliau” katanya.

Ia juga mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran ratusan alumni yang memenuhi halaman pesantren. Karena untuk haul kali ini kepanitiaan meliputi alumni, bukan dari kalangan santri dan pengurus.

“Rugi alumni yang tidak hadir hari ini. Karena beliau (KH. Mahfudz Basya) kita yakin secara ruhiyah pasti hadir di tengah-tengah kita. Oleh karena itu, perlu kiranya kita tak pernah lupa setiap selesai sholat untuk mengirimkan Al Fatihah kepada beliau” Tambah Babussalam.

Selain itu KH. Khusnu Milad selaku pengasuh Pondok Pesantren Darul Mukhlashin yang sekarang juga menyampaikan dalam sambutannya “Sanad keilmuan santri dan alumni tidak bisa dipisahkan dengan KH. Mukhlas Ahmad Ghozi selaku ayahanda KH. Mahfudz Basya, juga dengan KH. Ahmad Shiddiq Jember yang merupakan keluarga dari Ibunyai Rif’ah Susannah (Istri KH. Mahfudz Basya).

“Oleh karena itu santri dan alumni wajib cinta terhadap NU. Karena guru-guru kita adalah tokoh NU yang sangat kental dengan keaswajaannya” tambah Gus Milad sapaan akrab beliau.

Baca Juga  Belum Sempat Dilantik, Dua PTPS di Kabupaten Probolinggo Mundur

Ia juga menyampaikan bahwa “Silaturahmi antara alumni ini harus tetap terjaga ila Yaumil qiyamah. Jika alumni tidak bisa hadir ke pesantren, maka saya harap alumni bisa Istiqomah untuk membaca Al Fatihah selesai sholat di khususkan untuk Pondok Pesantren Darul Mukhlashin” jelas beliau.

Lebih lanjut, Ibunyai Makhtumah selaku yang mengisi Mauidhotul Hasanah. Juga adik kandung dari Almarhum KH. Mahfudz Basya menyampaikan bahwa “Sosok seperti KH. Mahfudz Basya ini patut diteladani, karena beliau adalah alim allamah yang sangat sabar, sangat mengayomi terhadap keluarga beserta santri, juga beliau adalah tokoh yang sangat cerdas,” pungkasnya. (*)

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Albafillah

Baca Juga

Januari-April, 3 Warga Kota Probolinggo Terjangkit Leptospirosis, 2 Meninggal Dunia

Probolinggo,- Penyakit leptospirosis masih menjadi penyakit yang perlu diwaspadai di Kota Probolinggo. Terhitung sejak Januari …