Pura-pura Beli 11 Kambing, Penipu Asal Wonomerto Dibekuk

Probolinggo – Satuan Reserse Kriminal (Satrekrim) Polres Probolinggo Kota (Polresta) berhasil membekuk seorang pelaku penipuan dan penggelapan dengan modus jual beli ternak. Sebelum ditangkap di Kecamatan Wonomerto, pelaku membawa kabur ternak milik warga Jawa Tengah untuk dijual.

Kapolresta AKBP Wadi Sa’bani, melalui Kasi Humas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah mengatakan, penangkapan pelaku berinisial M (40), warga Kecamatan Wonomerto bermula adanya laporan korban berinisial AN, warga Jawa Tengah. M dengan AN sempat terlibat jual-beli 11 ekor kambing.

“Korban dan pelaku ini bertransaksi di Kecamatan Tongas. Setelah bertemu, 11 kambing kemudian oleh pelaku lain dipindahkan dari kendaraan milik korban ke kendaraan yang dibawa pelaku. Kemudian pelaku mengajak korban ke rumah juragannya untuk pembayaran,” ujarnya.

Karena tak mengenal wilayah, korban kemudian menerima ajakan pelaku untuk ke rumah juragannya. Namun, alih- alih melakukan pembayaran, pelaku yang sudah membawa hewan ternak tersebut meninggalkan korban di sebuah tempatt di Kecamatan Sumberasih.

Sadar ditipu, korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Tongas. Dari penyelidikan yang dilakukan, pelaku akhirnya dibekuk di sebuah warung kopi di Kecamatan Wonomerto.

“Selain menangkap pelaku, petugas juga berhasil mengamankan barang bukti yakni, sebuah mobil pikap, satu motor, satu HP, dan satu plastik klip berisi sabu-sabu seberat 0,52 gram. Dari hasil tes urine yang dilakukan Satresnarkoba, pelaku positif menggunakan sabu-sabu,” kata Iptu Zainullah.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 378 KUHP tentang penipuan, dan pasal 372 KUHP tentang penggelapan dengan ancaman maksimal empat tahun penjara.

“Sementara untuk kepemilikan sabu-sabu, pelaku dijerat pasal 112 ayat 1, UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukumannya, maksimal 12 tahun dan denda maksimal Rp8 miliar,” imbuh Iptu Zainullah.

Baca Juga  Buron Penebang dan Penjual Kayu Perhutani Diringkus

Saat ini Satreskrim terus mengembangkan kasus ini guna menangkap pelaku lainnya. Sebab diduga pelaku M melibatkan orang lain dalam aksi tipu-tipunya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Baca Juga

Dituduh Jual Kayu, Paman Dibantu Anak Aniaya Ponakan Hingga Sekarat

Probolinggo,- Dituduh menjual kayu, bapak dan anak di Desa Wringinanom, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, pada …