Buron Penebang dan Penjual Kayu Perhutani Diringkus

GADING,- Satuan reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Probolinggo meringkus Misrawi (42), warga Desa Ranuwurung, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Minggu (13/6/2022) malam. Ia disangka terlibat kasus penebangan liar (illegal logging) di wilayah Perhutani.

Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP Rizki Santoso mengatakan, pelaku sempat buron atau masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Ia kabur diduga usai mencuri kayu sonokeling (angsana) di Desa Kaliacar, Kecamatan Gading, pertengahan Maret 2021 lalu.

“Ia diringkus dari hasil pengembangan dua pelaku yang sebelumnya berhasil diringkus saat membawa kabur kayu dengan mobil beberapa bulan lalu. Pelaku ini sempat lari sebelum akhirnya kami ringkus di rumahnya sendiri,” kata Rizki, Senin (14/6/2021).

Saat ini, sambung Rizki, pelaku sudah diamankan di Mapolres Probolinggo untuk proses pemeriksaan. Belum diketahui sudah berapa kali pelaku mencuri kayu.

Yang jelas, peran pelaku, kata Rizki, sebagai pemotong dan penjual kayu milik Perhutani di Kecamatan Gading.

“Karena yang masih baru ketahui, pelaku diamankan karena terlibat kasus illegal logging di Maret lalu. Apakah dia sering melakukan pencurian kayu Perhutani atau tidaknya belum bisa kami pastikan sekarang,” ungkap Rizki.

Diketahui sebelumnya, dua pria asal Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo diringkus Kepolisian Sektor (Polsek) Maron, Selasa (16/3/2021) sekitar pukul 12.00 WIB. Keduanya tertangkap basah saat kabur dengan mobil dan kayu hutan yang dimuatnya.

Keduanya, Lailul Fadli (22) warga Desa Klenang Kidul dan Suryadi (32) warga Desa Liprak Wetan. Mereka mencuri 12 batang kayu sonokeling milik Perhutani di Desa Kaliacar, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo.(*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Baca Juga  Tepergok saat Curi Rokok, Motif 2 Remaja di Pasuruan Habisi Pemilik Warkop

Baca Juga

Aksi Gangster Bawa Sajam di Bangil Pasuruan Terekam CCTV, Polisi Ciduk 4 Remaja

Pasuruan,- Sebuah video rekaman CCTV yang memperlihatkan sekelompok pemuda membawa senjata tajam di perempatan Kancil …