DPRD Soroti Angkutan Sampah di Pasar Baru

Probolinggo – Masalah penanganan sampah di Kota Probolinggo kembali mencuat dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi 3 DPRD setempat, Rabu (2/2/2022). Komisi 3 DPRD menyoroti tumpukan sampah di kawasan Pasar Baru tepatnya, di Jalan Siaman dan Jalan Tjut Nya’ Dien (Jalan Niaga) Kota Probolinggo.

Dalam rapat yang dihadiri Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Permukiman (DPUPR Perkim), Komisi 3 juga mengundang perwakilan warga dan pemilik toko di kedua jalan di kawasan Pasar Baru itu.

Diawali dengan Toni, pemilik toko di Jalan Niaga yang mengeluhkan tumpukan sampah di Tempat Penampungan Sementara (TPS) pedagang. Soalnya, saat hujan tumpukan sampah itu meluber terbawa air hujan.

“Sampah-sampah yang di bawa air hujan yang keluar dari bawah TPS akhirnya berserakan di jalan ketika genangan air hujan sudah surut. Hal serupa juga terjadi pada TPS di Jalan Siaman,” ujar Toni.

Sementara, Ketua Komisi 3 DPRD Kota Probolinggo, Agus Riyanto mengatakan, selain sampah di bawah TPS, ada masalah lain yakni, banyak bedak pedagang di TPS tidak ditempati hingga tripleknya rusak.

Selain itu, tempat pembuangan sampah di lampu merah Jalan Siaman, selalu penuh. Hal itu diduga karena intensitas pengambilannya kurang.

“Terkait laporan ini, kami merekomendasikan kepada DLH untuk segera menindaklanjuti keluhan warga tentang sampah yang kerap kali ada di bawah TPS pedagang,” ujar Agus.

Selain itu, Komisi 3 DPRD meminta intensitas pengambilan sampah di TPS di dekat traffic light Jalan Siaman (Kecapan) segera ditambah. “Tolong intensitasnya empat hingga enam kali dalam sehari,” ujar politisi PDI Perjuangan itu.

Agus menambahkan, Komisi 3 juga merekomendasikan kepada Dinas PUPR untuk segera memperbaiki gorong-gorong di dua jalan kawasan Pasar Baru. Gorong-gorong itu hendaknya ditutup apalagi di musim penghujan.

Baca Juga  Legislator PKB Sisihkan Gaji untuk Sembako

“Selain merekomendasi perbaikan gorong-gorong, TPS pedagang agar tidak ditempati oleh pedagang untuk bongkar muatan, agar badan jalan lebih longgar sehingga mengurangi kemacetan,” katanya.

Sementara terkait hal ini, Kepala DLH Kota Probolinggo, Rachmadeta Antariksa mengatakan, akan menambah jumah petugas kebersihan. Intensitas pengambilan sampah di TPS di traffic light Kecapan juga ditambah.

“Kami sudah berupaya ketika sampah di TPS penuh, petugas langsung mengangkutnya. Begitu juga sampah di lokasi lain di pasar, petugas sudah langsung mengangkutnya. Ini akan menjadi evaluasi bagi kami jika nantinya dirasa masih kurang, akan kamii tingkatkan lagi,” ujarnya.

Sementara, terkait rekomendasi Komisi 3, Kepala Dinas PUPR, Agus Hartadi mengatakan, pihaknya akan melakukan survei kondisi gorong-gorong di kawasan Pasar Baru. “Kalau memang gorong-gorong rusak, akan diperbaiki,” ujarnya.

“Kami akan menurunkan petugas untuk mengecek lokasi, jika gorong-gorong perlu perbaikan, ya kami perbaiki, namun jika hanya cukup pembersihan, ya akan kami bersihkan,” ujarnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publsher: Albafillah

Baca Juga

Tolak Revisi RUU Penyiaran, Jurnalis Pasuruan Turun Jalan

Pasuruan,- Puluhan jurnalis di Pasuruan menggelar unjuk rasa di depan Kantor DPRD setempat, Rabu (15/5/24). …