Jembatan Putus dan 8 Desa di Terdampak, Warga Lumajang Sebut Erupsi Semeru Kiamat Kecil

LUMAJANG,- Dahsyatnya erupsi dan semburan awan panas guguran Gunung Semeru, Sabtu (4/12/2021) sekitar pukul 15.00 WIB membuat jembatan gladak perak, atau jembatan penghubung Kabupaten Lumajang dan Malang terputus.

Salah seorang warga Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Ngatemi (53) mengatakan Jembatan Perak di Dusun Sumber Puring ambrol diterjang banjir lahar dari Gunung Semeru. Jembatan penghubung Kecamatan Pasirian, dengan Kecamatan Dampit, Malang, itu tidak bisa dilewati.

“Sekitar pukul 16.00 WIB jembatan gladak perak ambruk diterjang lahar panas Gunung Semeru. Arus lalu lintas (Lalin) lumpuh total akibat jembatan perak tidak dilintasi,” kata Ngatemi seperti dikutip dari Detik.com.

Sementara itu, dari sebaran video yang terpantau PANTURA7.com di media sosial Facebook (FB), video berdurasi 16 detik menggambarkan kondisi jembatan sudah putus total.

“Ya Allah, jembatan gladak perak putus, kiamat kecil, lava,” begitulah suara perekam video yang kini ditanggapi sebanyak 779 netizen dan dikomentari 114 netizen.

Sementara hasil assesment Tim NU peduli Semeru Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo dan Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro beberapa yang terdampak erupsi Gunung Semeru di dua kecamatan tersebut Adalah :

Kecamatan Candipuro ; Desa Sumberwuluh, Desa Sumbermujur, Desa Penanggal, Desa Candipuro dan Desa Sumberjo. Sedangkan di Kecamatan Pronojiwo, yaitu Desa Supiturang, Desa Sumberurip dan Desa Oro-oro Ombo.

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT

Baca Juga  Heboh! Warga Temukan Kerangka Manusia Tanpa Identitas di Hutan Lumajang

Baca Juga

Murni Kelalaian Pengendara, Penyelidikan Laka Moge Dihentikan

Probolinggo,- Polres Probolinggo Kota menghentikan penyelidikan kasus kecelakaan motor gede (moge) yang mengakibatkan dua orang …