Kena Gendam, Motor Penjual Sayur Raib

MAYANGAN,- Penjual sayur keliling bernama Hosnia, melaporkan pencurian motor bermodus gendam yang terjadi di kawasan Pasar Gotong Rotong Kota Probolinggo, Kamis (2/9/2021) siang. Atas kejadian itu, ia mengalami kerugian belasan juta rupiah.

Hosnia menceritakan, kejadian bermula saat temannya sesama pedagang, Puji Lestari (47), warga Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, dipanggil 2 orang perempuan tak dikenal. Satu orang mengaku bernama Romlah, satunya tidak mengenalkan diri.

“Saya waktu itu dipanggil oleh Puji, karena meminta uang persekot dari sertifikat milik saya. Namun karena saya belum ada uang, maka saya bilang ke puji,” ujar Hosnia.

Tiba-tiba salah satu pelaku yang mengaku teman Puji menjanjikan pinjaman uang kepada Hosnia sebesar Rp5 juta. Namun, Hosnia menolak. Selanjutnya, Puji yang saat itu juga ditawari, kemudian menjanjikan Hosnia uang Rp2 juta dari Rp5 juta yang dijanjikan jika ikut dengan pelaku.

Karena butuh uang untuk modal berdagang, maka, Honsia ikut berboncengan dengan salah satu pelaku dengan menggunakan motor Honda Beat nopol N 4135 QI menggunakan motornya.

Setibanya di salah satu jalan di Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih, pelaku menurunkan Honsia alasan akan mengambil uang di rumahnya yang dekat dengan lokasi dimana Hosnia diturunkan.

“Saya waktu itu tidak sadar saat saya diturunkan di sebuah warung. Baru satu jam kemudian, saya tersadar dan bertanya pelaku serta keberadaan motor milik saya, namun warga sekitar tidak mengetahuinya,” kata wanita asal Jl. Letjen Suprapto, Kecamatan Mayangan ini

Karena salah satu pelaku kenal dengan Puji, maka pada Rabu (1/9/21) malam, Hosnia mendatangi rumah Puji untuk mengetahui keberadaan motor miliknya. Namun Puji mengelak lantaran merasa tidak kenal pelaku.

Baca Juga  Korban ‘Begal Payudara’ di Dringu Bertambah

Akhirnya pada Kamis siang (2/09/21), Hosnia, yang didampingi oleh Puji Mlmelaporkan kejadian yang menimpanya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Probolinggo Kota.

Puji Lestari mengatakan, ia tidak kenal dengan 2 pelaku. Ia kaget ketika mendapati Honsia datang ke rumahnya bersama sejumlah orang untuk menanyakan keberadaan motor miliknya.

“Karena saya dituduh, serta Hosnia melapor ke polisi, maka saya siap menceritakan kejadian tersebut, biar masalah ini jelas dan saya tidak dituduh lagi,” ungkapnya.

Saat ini, kasus dugaan gendam masih di selidiki oleh Unit Reskrim Polres Probolinggo Kota. Meski demikian, polisi belum menjelaskan hasil pengembangan penyelidikan. (*)

 

 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : A. Zainullah FT

Baca Juga

Modus Beli Makanan, Pengamen asal Lumajang Justru Curi Motor

Probolinggo,- Silo (29) pengamen asal Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang dibekuk Satreskrim Polres Probolinggo Kota. Ia …