Jebol Tembok, Maling Bawa Kabur Sepeda Staf DKUPP

KEDOPOK,- Malang menimpa Malinda Bulgis (33), warga Perumahan Kurnia Serayu, di Jl. Serayu, Kelurahan Jrebeng Kulon, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo. Rumahnya kedatangan tamu tak diundang, yang berujung raibnya sepeda kesayangan, Selasa (31/08/21) sore.

Malinda menjelaskan, pelaku masuk ke dalam rumahnya setelah membobol tembok bagian belakang rumah. Lubang tembok yang menganga lebar ia ketahui sepulangnya dari kantornya, Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kota Probolinggo.

“Setelah melibat tembok dijebol cukup besar, saya kaget dan gemetar. Saya langsung ke tetangga dan meminta untuk dilihatkan,” kata staf honorer DKUPP Kota Probolinggo ini.

Begitu tetangganya berdatangan, mereka masuk ke dalam rumah untuk mengecek kondisi rumah. “Ternyata, sepeda saya seharga Rp8 juta hilang, raib dibawa pelaku,” ujar Malinda.

Setelah kejadian itu, Malinda kemudian melaporkan kejadian yang menimpanya ke Mapolred Probolinggo Kota. Tak berselang lama, petugas Identifikasi Satreskrim Polres Probolinggo Kota tiba dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara ( TKP).

Dari hasil olah TKP, diketahui sebelum masuk rumah pelaku nekad enjebolm tembok rumah. Setelah berhasil masuk rumah, pelaku kabur dengan membawa satu unit sepeda milik Malinda.

“Kejadiannya diperkirakan siang hari, karena tetangga sekitar pukul 13.00 WIB itu mendengar suara seperti tukang yang membetulkan bangunan tembok. Untuk sementara, lubang tersebut ditutup dengan asbes”, imbuhnya.

Wanita berkacamata ini menambah, pencurian di rumahnya bukan kali pertama. Sebelumnya, rumah yang ditempati perempuan dengan 2 anak ini juga pernah dibobol maling. “Saat itu, satu unit laptop berhasil dibawa kabur pelaku,” ceritanya. (*)

 

 

Penulis: Hafiz Rozani

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Baca Juga  Pemohon SIM Membludak Di Satpas Polres Probolinggo

Baca Juga

Roy Jordi Sekarat Dianiaya Paman dan Sepupu, Ternyata Dipicu Persoalan ini

Probolinggo,- Kasus penganiayaan yang dilakukan bapak dan anak, Nur Hasan (74) dan Nurul Huda (19) …