Sempat Menolak Relokasi, Pedagang Umbulan Kini Pasrah

WINONGAN,- Belasan lapak pedagang di Sumber Mata Air Umbulan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, dibongkar, Senin (7/6/2021) siang. Sebagai gantinya, pedagang direlokasi ke objek wisata yang baru, Umbulan Park.

Mayoritas pedagang mengaku tak setuju dengan relokasi tersebut. Sebab menurut mereka, lapak yang disiapkan di wisata baru jauh dari kata layak. Selain lapak terlalu sempit, juga pengap sehingga terasa panas.

“Bisa sampean cek mas wisatanya seperti apa, menurut kami tidak layak,” kata salah satu pedagang, Siti Fatimah.

Sejatinya, sambung Fatimah, sejak awal pedagang sudah menolak rencana relokasi pedagang di Sumber Mata Air Umbulan. Penolakan itu juga ditunjukkan saat pedagang menggelar sejumlah pertemuan dengan perwakilan Pemkab Pasuruan di Kecamatan Winongan

“Kami sih menolak keras dengan adanya relokasi ini, tetapi mau gimana lagi kita tidak mempunyai kekuatan hukum,” bebernya.

Dijelaskannya, pedagang menemahami bahwa tujuan relokasi atau penutupan lokasi sumber air karena sterilisasi air yang dialirkan ke 5 kabupaten dan kota di Jawa Timur. Namun yang memicu polemik, tempat pengganti dianggap pedagang kurang layak.

“Memang sekarang dipasang lampu, tapi kami jualannya kan siang hari. Kami memprediksi jualan disana bakal sepi, tapi gak tahu nanti pengelolaannya seperti apa,” ujarnya.

Kepala Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Wilayah Sungai (WS) Welang Pekalen Pasuruan, Novie Andrianie menjelaskan, pedagang yang direlokasi sementara merupakan pedagang yang jualan di kawasan dalam pemandian.

Sebab menurutnya, sumber mata air yang berada di dekat lapak pedagang itu merupakan air baku Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan.

“Seharusnya semua, karena masih ada kesulitan negoisasi dengan pedagang, jadi yang direlokasi pedagang yang di dalam dulu,” papar Novi.

Baca Juga  Aktivis Anti Korupsi Bantah Pilkades Picu Curanmor

Stan yang disiapkan untuk pedagang di wisata baru, sambung Novi, jumlahnya sekitar 46 stan. Jumlah itu sudah surplus jika dibandingkan dengan jumlah total pedagang di Sumber Mata Air Umbulan, yang hanya 42 pedagang. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Baca Juga

Lelang Proyek di Pemkot Pasuruan Tuai Kritik, Massa Ancam Turun Jalan

Pasuruan,- Kebijakan proses lelang di Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan tengah menjadi sorotan publik. Hal ini …