Sudah Sepekan, Harga Tahu-Tempe di Kota Pasuruan Meroket

PASURUAN,- Harga tahu dan tempe di sejumlah pasar di Kota Pasuruan mulai meroket, Kenaikan harga komoditas lauk itu, membuat para pedagang mengeluh.

“Saya biasanya kulak tahu Rp160 ribu per tong, sekarang naik Rp225 ribu per tong. Saya sebagai pedagang ya mengeluh mas, tapi mau gimana lagi,” kata penjual tahu di Pasar Kebonagung, Sumarto Hadi, Senin (31/5/2021).

Keluhan senada disampaikan penjual tempe, Sugianto. Menurutnya, saat ini ia menaikkan harga tempe, yang semula harganya Rp14 ribu menjadi Rp16 ribu per lembar. Naiknya harga kedelai disebut menjadi penyebabnya.

“Pembeli sendiri keberatan, biasannya ukuran agak besar, sekarang menjadi kecil,” terang Sugianto menjelaskan.

Menurut Sugianto, harga kedelai sebagai bahan baku tahu dan tempe saat ini berkisar Rp11 ribu-Rp12 ribu per kilogram (Kg). “Padahal harga sebelumnya hanya Rp9 ribu- Rp10 ribu/Kg,” sungut dia.

Plt. Kepala UPT Pasar Kota Pasuruan, Ridha Wijaya mengatakan, sampai saat ini belum diketahui penyebab naiknya harga kedelai di pasaran. Hanya ia menyebut, kenaikan tahu dan tempe sudah terjadi sejak sepekan lalu.

“Kenaikan itu mulai tanggal 24 Mei kemarin. Namun, kalau stok tahu dan tempe di pasar Kota Pasuruan masih aman,” ucapnya.(*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Baca Juga  Sepekan Jelang Idul Adha, Hewan Kurban Sepi Peminat

Baca Juga

Harga Bawang Merah Tinggi, Pemkab Probolinggo Curigai Ada Monopoli

Probolinggo,- Naiknya harga bawang merah di Probolinggo tidak hanya karena faktor petani gagal panen, namun …