Banjir Rob Terjang Pesisir Utara Pasuruan

PASURUAN,- Gerhana bulan total atau ‘Super Blood Moon’ yang terjadi Rabu (26/5/2021) malam, berakibat terjadinya banjir rob di pesisir Kota Pasuruan, Kamis (27/5/2021). Banjir ini menggenangi pemukiman dan jalan di Kecamatan Panggurejo.

Menurut salah seorang warga yang berada di pelabuhan Kota Pasuruan, Sami’an (32) air laut mulai pasang sekitar pukul 10.00 WIB. Air terus meninggi dan menggenangi rumah penduduk.

“Air meluber hingga ke jalan. Ketinggian mencapai 20 sentimeter,” kata Sami’an kepada PANTURA7.com.

Akibatnya banjir rob itu, banyak sampah berserakan di badan jalan karena terbawa banjir. Mulai dari sampah rumah tangga, plastik hingga pampers bayi.

Banjir rob kali ini, dijelaskan Sami’an, dikarenakan adanya gerhana bulan. “Iya, gara-gara gerhana bulan semalam, itu sudah biasa,” ujarnya menjelaskan.

Sementara itu, Munir, nelayan asal Kelurahan / Kecamatan Panggungrejo mengatakan, banjir rob seperti itu memang sudah biasa terjadi dengan rentan waktu 2 hingga 3 hari.

Dengan kondisi seperti itu, jelas dia, sejumlah nelayan memilih libur dan tak melaut karena angin diperkirakan masih kencang. Jika dipaksakan melaut, nelayan takut kepala diterjang ombak.

“Kalau besok mungkin bisa lebih tinggi. Terpaksa libur dulu melaut, anginnya kan masih kencang,” ungkapnya.

Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pasuruan, Muhammad Mujib mengatakan, air sempat masuk ke pemukiman warga. pemukiman yang tergenang diantaranya di Jl. MT. Hariyono, Kecamatan Panggungrejo.

“Hingga jam 12.00 WIB tadi, ketinggian air masih mencapai 25 sentimeter di perkampungan penduduk,” tuturnya.(*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Baca Juga  Jembatan Gantung Porak-poranda, 1. 200 Jiwa Terisolir

Baca Juga

Truk Vs Truk Tabrakan di Jalur Pantura Bangil, Sopir Kritis

Pasuruan,- Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur pantura Raci, tepatnya di depan Pengadilan Agama (PA) …