Dipicu Miras, Warga Lumajang Tewas di Tangan Warga Krejengan

KREJENGAN,- Akibat pengaruh minuman keras (miras), Ainul (37) warga Desa Pajarakan, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang tidak bisa merayakan hari raya Idul Fitri. Ia tewas akibat duel dengan warga Krejengan, Kabupaten Probolinggo.

Informasi yang diperoleh, duel berdarah itu terjadi, Minggu (2/5/2021) sekitar pukul 5.00 WIB di Dusun Asem, Desa Temenggungan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo. Ainul tewas pada insiden tersebut.

Bermula ketika Ainul mengamuk tanpa sebab di beberapa rumah di Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan serta di Desa Temenggungan, Kecamatan Krejengan. Saat itu akal sehat korban sudah tidak bisa dikendalikan karena terpengaruh miras.

Nahasnya, sesampainya di rumah Sigit Pamungkas (40) warga RT 002, RW 002, Desa Temenggungan, korban mengetok pintu rumah pelaku. Dan setelah dibukakan pintu, secara tiba-tiba korban langsung menusukkan pisau dapur yang dibawanya.

“Langsung ditusuk setelah sama pelaku pintu rumahnya dibuka. Beruntungnya pelaku sempat menghindar lalu memegang tangan korban untuk dibawa ke depan rumah pelaku. Kebetulan pelaku ini ikut istrinya ke Krejengan,” kata Kanitreskrim Polsek Krejengan, Ipda Fajar Kurniawan.

Tak sampai di situ, menurut Fajar, setelah dibawa ke depan rumah, korban kembali berulah dengan membenturkan kepalanya berkali-kali ke kepala pelaku sampai membuat keduanya sama-sama terjatuh. Saat itulah, kata Fajar, pisau dapur milik korban juga terjatuh.

“Kejadiannya tepat di pekarangan warga sekitar. Saat sadar pisau di tangan korban terjatuh, oleh pelaku langsung diambil dan kemudian ditusukkan ke perut korban sebanyak dua kali sampai korban meninggal dunia,” ungkap Fajar.

Pelaku sudah diamankan di Polsek Krejengan. Sedangkan korban langsung dilarikan ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo untuk proses visum.

Baca Juga  Talenan Lukis Karya 2 Bersaudara ‘Meroket’ Ditengah Pandemi

“Dari TKP (Tempat Kejadian Perkara) kami juga berhasil menyita beberapa barang bukti milik korban, salah satunya pisau dan pentungan yang dibawa korban. Untuk fakta lain-lainnya akan kami kabari lagi,” tutur mantan Kanitreskrim Polsek Besuk ini. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT

Baca Juga

Rekontruksi Pembunuhan di Grati Pasuruan, Korban dan Pelaku Sempat Rebutan Bondet

Pasuruan,- Polres Pasuruan Kota menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap Sunariyo (50), warga Dusun Wringinanom, Desa …