Tipu Pengasuh Pesantren di Jateng, ‘Dimas Kanjeng KW’ Dibekuk

LECES-PANTURA7.com, Jejak Kanjeng Dimas Taat Pribadi yang memiliki modus menggandakan uang kembali terjadi di Kabupaten Probolinggo. Hal tersebut diketahui setelah anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Leces, mengamankan seroang pelaku penggandaan uang.

Pelaku penggandaan uang itu adalah Sudirman (47), warga Desa Banjarsawah, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo. Polsek Leces bersama tim Resmob Polres Grobongan, Jawa Tengah mengamankan pelaku di jalan di Desa Jorongan, Kecamatan Leces, Minggu (28/3/2021).

Informasi yang diperoleh, Sudirman diduga menipu Siti Mukasanah (41), Pengasuh Pondok Pesantren di Dusun Karang, Desa Karanglangu, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Senin (22/3/2021) lalu.

Saat itu sekitar pukul 04.00, datang empat orang tak dikenal ke pesantren. Mereka berterus terang mengaku, bisa menggandakan uang. Mereka mengatakan, memiliki sesepuh yang mempunyai kelebihan khusus menggandakan uang.

Dengan tipu muslihat mereka, pengasuh pesantren percaya dan bersedia uangnya digandakan. Selain itu, keempat orang tak dikenal ini meminta, jika datang guru atau sesepuh ke rumahnya agar langsung menyiapkan uang sebesar Rp555 juta.

Kemudian sekitar pukul 16.00 WIB datanglah Sudirman ke rumah korban dan langsung memasukkan uang yang sudah disiapkan ke sebuah kresek hitam. Lalu pelaku meminta waktu untuk berzikir sekitar pukul 18.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB.

“Selesai zikir pelaku ini lalu mengajak korban berziarah ke makam Sunan Ampel di Surabaya, sementara empat orang rekan pelaku menunggu di rumah korban. Sesampai di Surabaya pelaku ini tiba-tiba menghilang,” kata Kanit Reskrim Polsek Leces, Bripka Eko Apriyanto.

Sudah tak lagi mengetahui keberadaan pelaku bersama uangnya, lanjut Apriyanto, korban lantas menghubungi pihak keluarganya dan ternyata keempat orang lainnya sudah tidak di rumah korban lagi. Dari situlah, korban baru menyadari dirinya telah ditipu.

Baca Juga  Apes! Penjambret HP di Pajarakan Nyonyor Dimassa

“Merasa ditipu, akhirnya korban memutuskan melapor ke pihak kepolisian setempat. Dan dalam penyelidikan kami membantu melacak keberadaan pelaku sampai akhirnya berhasil kami amankan bersama sejumlah barang bukti. Dan keempat rekan pelaku lainnya masih kami selidiki,” tutup Apriyanto.(*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah


 

Baca Juga

Kembali Berulah, Residivis Curas Tertangkap Bawa Sajam dan Sabu di Kejayan

Pasuruan,- Residivis kasus pencurian dengan kekerasan (curas), Wagisan (36), kembali berulah. Kali ini, warga Desa …