Overload, Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Gili

SUMBERASIH-PANTURA7.com, Kapal Motor Nelayan (KMN) Barokah, tenggelam di peraian Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Senin (8/3/2021). Diduga, kapal jenis porsein itu tenggelam akibat kelebihan muatan (Overload).

Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, kapal pencari ikan itu tenggelam sekitar pukul 04.30 WIB. Sesaat sebelum tenggelam, sejumlah anak buah kapal (ABK) tengah berupaya menarik jaring yang penuh ikan ke atas kapal.

Kasat Polairud Polres Probolinggo, AKP Slamet Prayitno mengatakan, Badan kapal sepenuhnya belum tenggelam. Anjungan kapal terlihat masih mengapung, namun posisi kapal sudah bergeser dari lokasi semula.

“Dari pengecekan yang kami lakukan, kapal tidak sepenuhnya tenggelam, anjungannya kapal masih terlihat. Posisi awal kapal tenggelam di sisi timur pulau Gili Ketapang, sekarang bergeser ke sisi selatan pulau Gili,” ujar AKP Slamet.

Ia menambahkan, sejauh ini pihaknya masih tahap koordinasi dengan pemilik kapal yang merupakan warga Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo. Apakah kapal akan ditarik atau dibiarkan hingga kapal benar-benar tenggelam.

“Kalau mau diangkat atau dipindah, menggunakan apa? Yang jelas, saat ini kapal sudah terseret arus mengarah ke Pulau Gili Ketapang dan di kawatirkan menganggu alur pelayaran penyeberangan,” imbuh dia.

Sementara ABK yang berjumlah 17 orang, menurut AKP Slamet, sudah dievakuasi ke Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo. Para ABK selamat setelah ditolong 3 kapal nelayan yang kebetulan melintas.

“Para ABK selamat, hanya ada satu orang yang terluka. Kerugian materiil akibat tenggelamnya kapal jenis porsein ini sekitar Rp 250 juta,” tandas mantan Kasat Polairud Polres Pasuruan ini. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga  Truk Sasak Bus Restu Mulya di Paiton, 2 Meninggal, 9 Luka-luka

Baca Juga

Truk Vs Truk Tabrakan di Jalur Pantura Bangil, Sopir Kritis

Pasuruan,- Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur pantura Raci, tepatnya di depan Pengadilan Agama (PA) …