Warung Nasi Jagung di Pasar Maron Disatroni Maling

MARON-PANTURA7.com, Ternyata pencuri tidak pilih-pilih tempat untuk menjadi sasaran kejahatannya. Terbukti, pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) menyatroni warung nasi jagung di Pasar Maron, Kabupaten Probolinggo, Senin (8/2/2021) pagi.

Warung yang dibobol pencuri itu milik Muhammad Zainullah (28), warga Dusun Kemuning, Desa Brabe, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo. Pencurian diketahui setelah korban dan Aman Jaya (45), mertuanya hendak membuka warung.

Saat dibuka, keduanya kemudian dikagetkan setelah atap genteng warungnya rusak. Tak hanya itu, keduanya juga mendapati jejak kaki serta barang bukti (BB) berupa palu dan tang diduga milik para pelaku yang ketinggalan setelah masuk ke warung.

“Kalau yang hilang tidak bisa disebutkan karena banyak. Tabung gas diambil, rokok 2 etalase penuh juga tidak ada dan uang sekitar Rp570 ribu. Tidak langsung lewat pintu, tapi merusak genteng warung,” kata Zainullah, saat dikonfirmasi.

Sementara itu, Kapolsek Maron, Iptu Samiran mengaku, sudah menerima laporang terjadinya curat di Pasar Maron. Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pihaknya sudah mengantongi beberapa alat bukti dari lokasi.

“Salah satunya palu dan tang yang diduga milik pelaku, karena dari keterangan korban kedua benda itu bukan milik mereka. Selain itu ada juga bekas kaki pelaku di tembok warung,” ungkap Samiran.

Dari hasil olah TKP, lanjut Samiran, dugaan sementara, sebelum menjebol atap dan masuk ke warung korban, pelaku melewati persawahan di belakang warung. Hal itu dibuktikan dengan adanya bekas kaki di tembok warung.

“Kedua pintu warung, pintu belakang dan depan itu tidak dirusak, hanya atap saja. Selanjutnya, kami masih menyelidiki kasus ini dan sudah berkoordinasi dengan tim identifikasi Polres Probolinggo,” tutup Samiran. (*)

Baca Juga  Aksi Kriminal Meningkat, Petugas Gencar Razia Miras dan Purel

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga

Nyaru jadi Jaksa, Guru Honorer Diringkus Polisi

Pasuruan,- Kejahatan berkedok profesi kembali terjadi. Kali ini, seorang oknum guru honorer di Surabaya berpura-pura …