Inisiator Pesantren Politik di Probolinggo itu Tutup Usia

PAKUNIRAN-PANTURA7.com, Politisi senior sekaligus aktivis kemanusiaan, Jumanto, warga Desa Sogaan, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo tutup usia. Mantan Calon Bupati (Cabup) Probolinggo jalur perseorangan itu meninggal usai mengalami kecelakaan tunggal.

Informasi yang diperoleh, Inisiator Pesantren Politik di Probolinggo tersebut mengalami kecelakaan pada Kamis (19/11/2020) sekitar pukul 3.30 WIB di kawasam Kemang, Jakarta Selatan saat perjalanan menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Jenazah Jumanto akan dipulangkan hari ini dan rencananya akan dikebumikan sekitar pukul 16.00 WIB. Sebelumnya, jenazah disemayamkan di Instalasi Forensik dan pemulasaraan Rumah Sakit (RS) Fatmawati Jakarta Selatan sekitar pukul 7.00 WIB.

“Iya sekarang jenazah masih ada di Jakarta, informasi dari pihak keluarga jenazah tiba ke rumah duka nanti sekitar pukul 14.00 WIB, pihak keluarga yang menjemput lalu dikebumikan disini,” kata Camat Pakuniran Hari Pribadi saat dikonfirmasi.

Sementara itu, Umi Kulsum, keluarga Jumanto, mengatakan, kecelakaan dialami Jumanto saat mobil yang ia kendarai menabrak pohon setelah menghindari kucing yang melintas di jalan raya.

“Bapak kecelakaan saat mengemudi sendirian. Lalu menabrak pohon setelah menghindari kucing yang nyebrang,” ucap dia.

Meninggalnya Jumanto mengundang banyak simpati, salah satunya dari Ketua Bawaslu Kabupaten Probolinggo, Fathul Qorib. Dia berharap, segala amal kebaikan almarhum selama hidup diterima di sisi Allah SWT dan diampuni segala dosa-dosanya.

“Semoga husnul khotimah, selamat jalan bapak Jumato,” tutur pria asal Kecamatan Pakuniran ini. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga  Larangan Mudik Selama Pandemi, Bupati Tantriana Waspadai TKI

Baca Juga

Libur Panjang Kenaikan Isa Al Masih, 30 Ribu Tiket KA Daop 9 Jember ‘Sold Out’

Probolinggo,- Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember menyiapkan 37.060 tempat duduk pada libur Kenaikan …