Lama Kosong, Dispendukcapil Akhirnya Punya Pimpinan

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sebanyak 57 orang pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari, di Pendopo Prasadja Ngesti Wibawa, Rabu (16/9/2020) pagi.

Mutasi jabatan ditengah pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) ini menerapkan protokol kesehatan. Tempat duduk antar peserta berjarak kurang lebih 2 meter. Sebelum masuk area pendopo, para peserta mencuci tangan dan mengikuti pengukuran suhu tubuh.

Pejabat struktural yang dimutasi terdiri dari 1 orang pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II), 29 orang pejabat administrator (eselon III) dan 27 orang pejabat pengawas (eselon IV).

Pejabat Eselon II yang mendapat jabatan baru adalah Munaris, yang ditunjuk sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Probolinggo. Sebelumnya, posisi tersebut kosong setelah pimpinan sebelumnya purna tugas.

Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari mengatakan, pergantian personal adalah hal yang biasa dalam tubuh organisasi. Ia berharap, pejabat baru segera beradaptasi dan melakukan terobosan demi pelayanan dan kenyamanan masyarakat.

“Lalukan gebrakan maksimal agar supaya jerih payah pejabat dan personal sebelumnya bisa lebih ditingkatkan. Semoga mampu menjawab aspirasi dan keinginan rakyat Kabupaten Probolinggo,” ungkap bupati.

Ia menegaskan, kesempatan dan kepercayaan tidak datang dua kali. Oleh karenanya, gunakan kepercayaan yang diberikan dengan amanah sehingga mampu memberikan sebuah perubahan dan kebaikan di unit kerja masing-masing.

“Tidak ada suka dan tidak suka secara pribadi atau sentiment pribadi. Saya membawa misi dan suara cita-cita masyarakat bagaimana seluruh pelayan rakyat untuk mengatur dan memastikan bahwa pelayanan bisa dilakukan dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.

Tantriana menambahkan, dalam konteks disrupsi COVID-19, ASN adalah agen of change dalam pelaksanaan protokol kesehatan. Mulai memakai masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan. Hal itu harus menjadi landasan dalam setiap tingkah laku yang dilakukan setiap hari.

Baca Juga  Calon Pengantin Prewedding di Bromo Minta Maaf kepada Warga Tengger

“Jadilah contoh bagi anak buahnya. Tegur dengan baik apabila ada yang tidak menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Karena tentu kita menginginkan bersama pandemi COVID-19 bisa segera berakhir,” pintanya. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga

Kadisperta Pensiun, Kekosongan Jabatan Eselon II Pemkab Probolinggo Bertambah

Probolinggo,- Jumlah kekosongan pejabat eselon II di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo kembali bertambah. Hal ini …