Distribusi Bansos di Kotaanyar Tuai Protes, ini Faktanya

KOTAANYAR-PANTURA7.com, Tiga orang Wanita Lanjut Usia (Lansia) di Desa Sidomulyo, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, memprotes distribusi bantuan sosial (bansos). Meski terdata sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM), namun mereka mengaku tidak menerima uang bantuan.

Mendapati fenomena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Sosial (Dinsos) lantas turun tangan. Dinsos mengirimkan tim ke Desa Sidomulyo untuk mengecek kebenaran aduan ketiga lansia.

“Agar masalah segera terselesaikan. Tim Dinsos menangani pengaduan dan ditindaklanjuti ke lapangan sebagai upaya pelayanan kepada masyarakat,” kata Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Kabupaten Probolinggo, Ofie Agustin, Jum’at (10/7/2020).

Hasil dari pengecekan tersebut, terang Ofie, diketahui bahwa penerima bansos atas nama Suni (62) warga Dusun Asem Jajar, RT 006, RW 002, seharusnya memang mendapatkan Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT). Namun, bantuan tidak diterima Suni karena terkendala ATM.

“Saat pandemi Covid-19, nama Ibu Suni muncul sebagai penerima bantuan PKH yang bantuannya masuk di ATM BPNT. Namun karena ATM-nya tidak ada, pendamping PKH berkoordinasi dengan TKSK dan Timlak. Apabila ATM sudah ada, maka akan diserahkan kepada Ibu Suni melalui Ketua Kelompok,” terang Ofie.

Berbeda dengan Suni, lanjut Ofie, maka lansia lainnya Juma’ati (60) warga Dusun Asem Jajar, RT 003, RW 001, memang belum pernah mendapatkan bansos apapun baik itu kartu BPNT maupun bansos PKH.

“Selanjutnya, kami akan berkoordinasi dengan pihak bank. Barangkali ibu ini termasuk KPM yang gagal Burekol (Buka Rekening Kolektif, red),” ungkap dia.

Sedangkan untuk Sustina (46) yang rumahnya ditempel stiker keluarga miskin dengan 2 contrengan, PKH dan BPNT, menurut Ofie, ada kesalahpahaman. Setelah dicek, Sustina hanya mendapatkan PKH saja.

“Untuk Ibu Sustina setelah dilakukan tracking, ternyata hanya mendapatkan PKH saja, kalau BPNT tidak dapat. Sedangkan stiker yang ditempel dengan contreng 2 itu, karena salah contreng,” Ofie menjelaskan.

Baca Juga  Atap Kelas Ambruk, TK PKK Pertiwi Diliburkan

Temuan fakta tersebut diharapkan Ofie, menjadi jawaban atas keluhan yang sebelumnya mereka adukan. Ia juga berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap aduan yang masuk, agar setiap bantuan sosial yang disalurkan kepada masyarakat sebisa mungkin tepat sasaran.

“Ucapan terimakasih kepada PANTURA7.com untuk informasinya,” tutup Ofie. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga

Kritisi Penyaluran Bansos Jelang Pemilu 2024, Mahfud MD: Orang Lewat Dikasih Bansos

Pasuruan,- Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD kembali melakukan kampanye di Pasuruan. Kali …