RSUD Waluyo Jati Dibantu APD oleh Djarum Foundation

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Bakti Sosial Djarum Foundation kembali memberikan donasi berupa Alat Perlindungan Diri (APD) ke sejumlah rumah sakit guna penanganan pasien virus Corona atau Covid-19. Kali ini, bantuan dikirimkan ke tiga rumah sakit di Jawa Timur yakni RS Baladhika Husada (Jember), RSUD Dr Soebandi (Jember), dan RSUD Waluyo Jati Kraksaan (Probolinggo).

Perwakilan Bakti Sosial Djarum Foundation, Legowo Kadri menuturkan, pemberian bantuan ini merupakan langkah nyata dari Djarum Foundation dalam upaya memutus mata rantai penyebaran dan juga penanganan wabah Covid-19 di Indonesia. Diharapkan, dengan bantuan tersebut membuat para tenaga medis bisa merasa terlindungi ketika menangani para pasien.

“Alat Perlindungan Diri (APD) merupakan kebutuhan utama bagi tenaga medis sebagai garda terdepan yang menangani para pasien Covid-19. Dengan bantuan ini semoga para tenaga medis dapat bekerja optimal dan juga memutus rantai penyebaran virus Corona di Indonesia,” ujar Legowo.

Bantuan yang diberikan berupa Baju Coverall sebanyak 300 pcs. Tak hanya di Jawa Timur, Djarum Foundation juga menargetkan pemberian donasi ke rumah sakit yang berada di wilayah Nusa Tenggara Barat.

Sementara itu, Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation, Rudy Djauhari menjelaskan, bantuan yang diberikan ke lima rumah sakit di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat ini merupakan kelanjutan dari program donasi yang dijalankan Bakti Sosial Djarum Foundation dalam penanganan Covid-19.

Sebelumnya, Bakti Sosial Djarum Foundation telah memberikan bantuan APD ke sejumlah kota di dua provinsi yakni DKI Jakarta dan Jawa Tengah. Sejumlah rumah sakit rujukan dan non rujukan yang sudah menerima bantuan APD antara lain RSU Dokter Kariadi, RS Nasional dan Diponegoro

Lalu RS Elizabeth Semarang dan RS Mardi Rahayu Kudus untuk wilayah Jawa Tengah. Sedangkan di Ibu Kota, APD turut diberikan ke RS Carolus, RS UKRIDA, RS Pantai Indah Kapuk dan RS Sumber Waras.

Baca Juga  Kapolsek Kuripan Meninggal Pasca Terpapar Covid-19

Total saat ini sebanyak 2000 Baju Coverall dan 22 ribu kelengkapan APD lainnya yang meliputi kacamata goggle, Dental Protective Face, Masker N95, Masker Bedah, Sepatu Boot, Sarung Tangan, Penutup Kepala, Vitamin C dan Virus Transportation Media (VTM) telah disumbangkan dalam masa pandemi ini.

“Kami berinisiatif untuk memberikan kontribusi sampai pandemi virus Corona ini berlalu. Yang saat ini sangat dibutuhkan adalah Baju Coverall, masker dan vitamin bagi para tenaga medis. Mereka harus menjadi prioritas,” Rudy Djauhari menambahkan.

Apresiasi terhadap bantuan ini juga diutarakan oleh Direktur Medis & keperawatan RS Mardi Rahayu, Dr. Yuniarti Bodro Murwati. Menurutnya, kebutuhan APD bagi tenaga medis merupakan hal mendesak mengingat jumlah penderita Covid-19 di Indonesia yang semakin bertambah setiap harinya.

“APD ini bisa digunakan hingga 10 kali sehingga masa pakai nya bisa lebih lama. Jadi kami memilih pemakaian APD ini untuk tenaga medis di Ruang Isolasi Khusus yang memang kontak langsung dengan pasien Covid-19,” tutur Yuniarti.

Hal senada juga diutarakan oleh Sekretaris RSUD Waluyo Jati Kraksaan (Probolinggo), dr. Moch. Asjroel Sjakrie, yang pada Selasa (28/4/2020) pagi turut menerima langsung bantuan dari Djarum Foundation.

“Terima Kasih banyak kepada Djarum Foundation sudah peduli dan memberikan bantuan APD ini kepada kami. Ini sangat penting sekali, karena di Rumah Sakit ini kebutuhan akan APD sangat tinggi,” ungkapnya usai menerima langsung bantuan APD dari Djarum Foundation.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pemberian bantuan APD ini sangat membantu terhadap petugas medis di tempatnya tersebut. Terlebih, kualitas APD yang diberikan dangat bagus.

“Juga sangat membantu kepada masyarakat. Semoga melalui APD ini semua pihak lebih aman, dan kami bisa memberikan pelayanan secara maksimal. Semoga dengan kerjasama ini corona segera punah dari bumi nusantara,” ujarnya. (*)

Baca Juga  Antisipasi Penyebaran Covid, Disdikbud Pantau PTM

Baca Juga

Arus Mudik Lebaran, Sopir dan Kru Bus Diperiksa Kesehatan

Probolinggo,- Untuk memastikan kesehatan sopir dan kru bus, Dinas Kesehatan dan P2KB Kota Probolinggo, bersama …