Akhirnya, Pelabuhan Mayangan juga Ditutup

MAYANGAN-PANTURA7.com, Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan Kota Probolinggo menutup aktivitas keluar masuk sementara bagi wisatawan maupun pengunjung menuju pelabuhan. Kebijakan itu diambil guna mengantisipasi penyebaran virus corona di area pelabuhan.

Kasi Kesyahbandaran dan Tata Kelola UPT PPP Mayangan, Arif Wahyudi menjelaskan, langkah tersebut juga sebagai tindaklanjut dari surat Kepala Dinas Perikanan Pemprov Jatim yang diterima UPT PPP Mayangan per hari ini, Rabu (1/4/2020).

“Keputusan ini sifatnya sementara. Karena keputusan Gubernur (pelabuhan) harus ditutup, maka ya kita tutup aktivitas penyeberangan,” kata Arif.

Sebagai bentuk kewaspadaan, lanjut Arif, pihaknya telah menyampaikan kepada para nakhoda, pemilik atau operator dan agen kapal agar tidak melakukan embarkasi dan debarkasi di dermaga pelabuhan.

Pekerja pelabuhan, imbuh Arif, juga tidak diperkenankan singgah di Pulau Gili, sebagai bentuk penerapan physical distancing dari virus corona. Namun aktifitad penyeberangan bagi warga Gili tetap dibuka seperti biasa.

“Selain itu, langkah-langkah yang kami lakukan adalah melaksanakan pencegahan di pintu masuk pelabuhan untuk deteksi dini para ABK yang datang dari kawasan episentrum corona, optimalisasi pemasangan thermal scanner serta pemantauan health alert card (HAC) sesuai prosedur yang ditetapkan,” urai dia.

Arif meminta, warga memahami kebijakan tersebut karena tindakan itu demi keselamatan masyarakat. “Memang di Probolinggo belum ada laporan warga positif, namun kita tetap harus antisipasi,” pungkasnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Baca Juga  Warga Tongas Buat Ramuan Tradisional untuk Obati PMK

Baca Juga

Januari-April, 3 Warga Kota Probolinggo Terjangkit Leptospirosis, 2 Meninggal Dunia

Probolinggo,- Penyakit leptospirosis masih menjadi penyakit yang perlu diwaspadai di Kota Probolinggo. Terhitung sejak Januari …