Belum Genap 4 Bulan, Taman Lalu Lintas di Maramis Sudah Rusak

KANIGARAN-PANTURA7.com, Pembangunan Taman Lalu Lintas di Ruang Terbuka Hijau (RTH) atau Taman Maramis, Kota Probolinggo, membuat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat geram.

Pasalnya, sebagian bangunan taman yang berlokasi di Jalan AA Maramis, Kelurahan Kanigaran, Kecamatan Kanigaran itu sudah rusak. Ironinya, taman baru selesai dikerjakan pada 24 November 2019 lalu.

Dalam waktu tak sampai 4 bulan, kondisi Taman Edukasi Keselamatan Transportasi Darat yang menelan anggaran Rp118 tersebut rusak. Bahan cor penguat tiang rambu, sebagian rusak dan pecah, sebagian ada yang tertanam.

“Jalan yang dicor hanya dilewati anak-anak sudah ada yang retak. Bagaimana kalau dilewati kendaraan,” kecam Ketua Komisi III DPRD Kota Probolinggo, Sibro Malisi, Sabtu (21/3/2020).

Selain itu, imbuhnya, bahan marka jalan dari cat biasa, bukan dari cat seperti kebanyakan marka jalan. “Sepertinya itu cat tembok. Makanya, cepat buram dan luntur,” jelasnya.

Politisi Nasdem ini juga menyoroti proses pengadaan taman yang dinilai tidak sesuai Perpres Pengadaan Barang dan Jasa. Mestinya, tutur dia, pengadaan diumumkan di Sirup (Rencana Umum Pengadaan).

“Saya sudah melihat SIRUP dan LPSE, ternyata tidak ada pengumumannya. Kami akan menggelar rapat internal dengan anggota Komisi II untuk menyikapi proyek itu. Kami maunya dihearing,” paparnya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Probolinggo, Sumadi berjanji, segera memanggil pihak-pihak yang terlibat dalam proyek pembangunan, seperti Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) dan rekanan atau kontraktornya.

Selain itu, pihaknya akan meminta ada perbaikan bagian taman yang sudah rusak. “Masa pemeliharaan kan 6 bulan, proyek itu masih masa pemeliharaan. Ya, harus diperbaiki,” terang Sumadi. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Baca Juga  Maklumat Kapolri Dicabut Polresta Probolinggo Tetap Inten Lakukan Protokol Kesehatan

Baca Juga

Lelang Proyek di Pemkot Pasuruan Tuai Kritik, Massa Ancam Turun Jalan

Pasuruan,- Kebijakan proses lelang di Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan tengah menjadi sorotan publik. Hal ini …