Angkut Pasir di Sungai, Pikap Terseret Arus

WONOMERTO-PANTURA7.com, Banjir bandang di Sungai Pasir Dam Babakan Lebar, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (1/2/2020) membawa sial bagi Kholis. Kendaraan pikap miliknya yang tengah mengangkut pasir, terseret arus.

Kholis, warga RT02 RW 01, Desa Jrebeng, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo saar kejaduan berlangsung sedang melakukan proses penambangan pasir. Arus sungai yang awalnya kecil dan tenang, tetiba besar.

“Peristiwa sekitar pukul 17.00 Wib, namun tidak menelan korban jiwa,” terang Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi, Minggu (2/2/2020).

Selama ini, jelas Anggit sungai aliran lereng Gunung Bromo itu, memang menjadi tempat warga melakukan penambangan pasir. Begitu juga dengan Kholis yang saat itu turut mengambil pasir di sungai.

“Saat itu sungai alirannya tidak deras karena belum banjir. Tiba-tiba volume arus sungai meningkat karena banjir bandang,” papar Anggit.

Kholis kemudian mencoba menepikan kendaraannya, tetapi ban mobilnya selip diantara lumpur. Akibatnya, kendaraan bak terbuka itu smpat terseret banjir.

“Warga berupaya menarik pikap secara manual dengan menggunakan dadung hingga ke tepi sungai,” ia menjelaskan.

Anggit mengimbau kepada warga, khusunya para penambang pasir di sungai di Kabupaten Probolinggo, untuk lebih waspada agar terhindar dari musibah banjir bandang.

“Kalau cuaca mendung sebaiknya aktifitas tambang pasir dihentikan dan segera naik dari dasar sungai. Karena berpotensi terjadinya banjir bandang,” pintanya. (*)


Editor : Efendi Muhammad

Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga  Tanah Longsor Terjang Desa Tambak Ukir, ini Langkah BPBD Kab. Probolinggo

Baca Juga

Korban Meninggal Laka KA di Rejoso Bertambah, Kini jadi 4 Orang

Pasuruan,- Korban meninggal dunia dalam kecelakaan antara Toyota Kijang Nopol N-1475-WU dengan Kereta Api (KA) …