Menu

Mode Gelap
Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

Gaya Hidup · 24 Jan 2020 15:45 WIB

Ponpes Genggong Gelar Muktamar Kopi Pesantren, Pertama di Indonesia


					Ponpes Genggong Gelar Muktamar Kopi Pesantren, Pertama di Indonesia Perbesar

PAJARAKAN-PANTURA7.com, Sebuah festival kopi bertajuk ‘Muktamar Kopi Pesantren – Art Exhibition’ digelar di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Sabtu – Minggu (25/26/1/2020). Puluhan perajin dan peracik kopi se nusantara, adu lihai menyajikan citarasa kopi terbaik.

Ketua Panitia Muktamar Kopi Pesantren, Intan Cahya Kurniasari mengatakan, muktamar kopi tersebut merupakan yang pertama kali digelar di Indonesia. Selama dua hari, jelas Intan, muktamar akan terkonsep dalam bentuk seminar, bedah buku kopi, bazar hingga lomba seduh kopi tubruk.

“Mengapa harus kopi? Kebetulan komunitas petani kopi di Kabupaten Probolinggo ini lumayan banyak, dan sekarang lagi booming komunitas kopi. Sehingga perlu adanya pencerahan dan informasi bagaimana cara bertani kopi yg benar,” kata Intan, Jum’at (24/1/2020).

Woro-woro Muktamar Kopi Pesantren yang akan diselenggarakan di Pesantren Zainul Hasan Genggong. (Foto : ist)

Dalam Muktamar Kopi Pesantren tersebut, imbuhnya, permasalahan tentang kopi mulai dari hulu hingga hilir akan dikupas. Diantaranya tips menjaga kualitas hasil panen kopi serta cara mengatasi hama dan penyakit tanaman kopi.

“Juga bagaimana meningkatkan produktifitas hasil tanaman kopi dan sebagainya. Komunitas santri di Indonesia kan juga banyak sehingga acara ini bisa menjadi pangsa pasar yang cukup efektif,” tuturnya.

Perempuan yang juga Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Probolinggo ini menyebut, Muktamar Kopi Pesantren merupakan rangkaian ‘Ngaji Tani Akbar dan Munas Santri Tani Nusantara’ yang digelar dalam waktu bersamaan.

“Tujuannya, agar selama pelaksanaan Ngaji Tani Akbar yang sangat padat, bisa diisi dengan kegiatan – kegiatan positif. Salah satunya ya muktamar kopi ini,” ia menjelaskan. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 39 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Uansut, Seni Menyesap Kopi yang Terlupakan

13 Juli 2025 - 13:38 WIB

Model Nasional Desa Berbasis Kearifan Lokal, Senduro Jawab Tantangan Iklim

8 Juli 2025 - 16:25 WIB

Jasad Sopir Korban Kecelakaan Kapal Selat Bali Tiba di Rumah Duka, Keluarga Histeris

4 Juli 2025 - 07:20 WIB

Dua Warga Lumajang Diduga Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya, BPBD Masih Verifikasi Data

3 Juli 2025 - 18:18 WIB

KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, 5 Penumpang Tewas

3 Juli 2025 - 15:36 WIB

KONI Desak Pemkot Probolinggo Segera Cairkan Bonus Atlet Peraih Medali PON

2 Juli 2025 - 18:45 WIB

Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik

30 Juni 2025 - 15:56 WIB

Tersangka TKI Ilegal Akui Dapat Untung Rp2 Juta per Korban

30 Juni 2025 - 15:31 WIB

Pupuk Teknologi Biochar Hasil Inovasi Pemuda Lumajang Raih Penghargaan Nasional

30 Juni 2025 - 06:06 WIB

Trending di Nasional