Rawan Bencana Alam, Pemkab Probolinggo Cek Kesiapan

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Potensi terjadinya bencana alam di wilayah Kabupaten Probolinggo, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat waspada. Pengecekan alat penanggulangan bencana pun dilakukan, Senin (6/1/2020).

Pengecekan terhadap kesiapan unit armada dan kelengkapan siaga bencana yang dilakukan di depan kantor Bupati Probolinggo itu dipimpin Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo, A. Timbul Prihanjoko. Timbul didampingi 4 satker terkait, meliputi Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Satpol PP.

Wabup Probolinggo A. Timbul Prihanjoko mengatakan, pengecekan terhadap sarana prasarana seperti mobil damkar, perahu karet hingga alat penebang pohon bertujuan untuk mengetahui kesiapan pemerintah Kabupaten Probolinggo menghadapi bencana alam.

“Kami juga inventarisir apa saja sarana prasarana yang dimiliki Pemkab dalam rangka memastikan kesiapan siagaan terhadap kebencanaan,” kata Wabup Timbul.

Pejabat asal Kecamatan Maron ini juga menegaskan kepada jajarannya untuk lebih mengayomi masyarakat. Terlebih masyarakat Kabupaten Probolinggo yang tengah dilanda bencana alam.

“Yang diharapkan masyarakat, pemerintah harus hadir di tengah masyarakat. Siapapun itu, dimanapun itu, harus bisa siaga dan tanggap serta maksimalkan sarana prasarana yang ada,” ujarnya.

Setelah mengecek sarana prasarana siaga bencana yang dimiliki Kabupaten Probolinggo, Timbul memastikan jika semua peralatan yang tersedia sudah siap digunakan manakala bencana alam tiba melanda wilayahnya.

“Alhamdulillah, semuanya sudah siap. Mulai dari sarana prasarana dan juga personilnya siap bergerak jika sewaktu-waktu ada bencana alam. Saya harap, ketika ada hujan, minimal warga menjaga keluarganya dulu,” tutur Wabup.

Sekedar informasi, Jum’at (3/1) sekitar pukul 16.00 WIB, hujan lebat disertai angin kencang melanda beberapa Kecamatan di Kabupaten Probolinggo, sehingga menyebabkan beberapa pohon tumbang ke rumah warga dan juga menutup akses jalan.

Baca Juga  Delapan Orang Daftar Jadi Calon Sekda

Akibatnya, 206 rumah warga rusak dengan 203 rumah rusak ringan dan 3 rumah rusak berat hingga roboh. Ratusan rumah yang terdampak puting beliung tersebar di 12 desa di 5 kecamatan, meliputi Kecamatan Krejengan, Paiton, Tongas, Kraksaan dan Kecamatan Pajarakan. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga

Top! Pemkab Lumajang Raih Opini WTP 6 Kali Berturut-turut

Lumajang,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Dadan Pemeriksaan …