Tak Dikucuri Dana, Mardi Utomo Tak Gelar Larung Sesaji

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pegiat budaya di Kota Probolinggo resah. Pasalnya sudah tiga tahun berturut-turut larung sesaji sedekah bumi tidak dilaksanakan. 

Hal ini disampaikan Pirukunan Purwo Ayu Mardi Utomo (PPAMU) sebagai penyelenggara yang tidak memiliki dana. Padahal Pemkot Probolinggo selalu mengucurkan dana pada tahun-tahun sebelumnya.

Pimpinan PPAMU Guco Bambang Suripono Suronoto (73) mengatakan, tidak tahu mengapa pemkot sudah tiga tahun tidak menyumbang acara tahunan yang digelar setiap bulan Suro atau Muharram tersebut.

Biasanya pihaknya dibantu dana Rp 40 juta setiap larung sesaji. Kakek tiga cucu yang dikenal dengan sebutan Mbah Guco tersebut menjelaskan, penyelenggaraan larung sesaji sedekah bumi tahun ini (2019) yang ke-8.

“Kami sudah melaksanakan larung sesaji sebanyak lima kali. Namun ke-6 sampai sekarang (ke-8) tidak dilaksanakan karena tidak ada dananya,” ucap warga Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran ini, Senin (2/12).

Pria yang bergelar Raden Tumenggung Bambang Suripono Hadipuro ini tidak mempermasalahkan larung sesaji bumi tidak dilaksanakan. “Kami berharap Kota Probolinggo, aman. Tidak terjadi apa-apa,” harapnya.

Mbah Guco juga berharap pemkot memperhatikan kegiatan tradisi yang digelarnya. Agar acara suroan yang digelarnya, terutama Larung sesaji sedekah bumi tahun depan bisa dilaksanakan.

Sementara itu,  Pihak  Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat, Sardi mengaku, belum mengetahui persoalan tersebut. 

“Maaf, kami belum tahu soal itu. Besuk saya tangakan ke kasinya. Saya satu tahun yang lalu menjabat kabid budaya,” singkatnya.(*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi


Baca Juga  Triwulan Pertama, Retribusi Pasar Rp 600 Juta

Baca Juga

May Day 2024, K-Sarbumusi Kabupaten Probolinggo Perkuat Identitas Serikat Buruh

Probolinggo,- Peringati Hari Buruh Internasional (May Day), Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Konfederasi Serikat Buruh Muslimin …