Jelang Pilkades, Polres Probolinggo Petakan 9 Desa Berpotensi Ricuh

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Probolinggo sudah tinggal sepekan lagi. Dalam hal ini, terdapat beberapa desa yang berpotensi terjadinya konflik dalam pelaksanaan Pilkades.

Polres Probolinggo memetakan, ada 9 Desa di 4 Kecamatan yang memiliki potensi rusuh. Yakni, desa-desa di Kecamatan Besuk, Kecamatan Kraksaan, Kecamatan Maron dan Kecamatan Paiton.

Di Kecamatan Besuk terdapat 3 desa yang akan mengikuti Pilkades, yaitu, Krampilan dengan dua calon kepala desa (Cakades), Matekan dan Kecik yang masing-masing terdapat empat Cakades.

Di Kecamatan Kraksaan, terdapat dua desa yang akan menggelar Pilkades Yaitu, Bulu dengan lima Cakades, Rondokuning dengan tig Cakades. Sementara di Kecamatan Maron hanya 1 desa, yaitu Desa Brumbungan Kidul dengan empat Cakades.

Yang terakhir, Kecamatan Paiton dengan dua desa yang berpotensi terjadi kerusuhan saat pelaksanaan Pilkades. Yaitu, Jabungsisir dan Petunjungan yang masing-masing dengan dua Cakades.

Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurniyanto mengatakan, sebenarnya semua desa memiliki potensi terjadinya kerusuhan. Akan tetapi dalam pemetaan, pihaknya menemukan sembilan desa di empat kecamatan yang sangat berpotensi.

“Semua berpotensi kerawanan. Namun masih bisa dikendalikan. Ya, mohon doanya, Pilkades kali ini bisa berjalan dengan aman, kondusif, damai dan tertib dan juga tidak ada daerah yang rawan,” kata Eddwi, Selasa (5/11).

Agar pelaksanaan Pilkades berjalan aman, damai dan kondusif, lanjut Eddwi, pihaknya membentuk sebuah tim intern dengan melibatkan panitia pilkades selama proses pilkades yang akan digelar pada 11 November mendatang.

“Paling tidak nantinya ada monitor kalau nantinya ada kecurangan dan kerusuhan ataupun hal-hal provokasi dari para pendukung atau bahkan dari calon sendiri, agar bisa kita press sebelum berlanjut ke jalur hukum,” tegas Eddwi.

Baca Juga  Pilkades 2021 Tahap Pertama di Probolinggo Dimulai

Sekedar informasi, dalam pilkades kali ini, Polres Probolinggo melibatkan 260 personel yang siap siaga saat pelaksanaan pilkades serentak dengan rincian, 5 petugas yang berjaga di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 12 desa.

Untuk menyokong kekuatan di tiap TPS, 10 personel akan siaga di 8 Mapolsek yang wilayahnya menggelar pilkades yang akan dibantu 15 orang perlindungan masyarakat (Linmas) dan 5 anggota koramil di tiap desa serta 100 personil TNI berjaga di Mapolres Probolinggo. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga

Kembali Berulah, Residivis Curas Tertangkap Bawa Sajam dan Sabu di Kejayan

Pasuruan,- Residivis kasus pencurian dengan kekerasan (curas), Wagisan (36), kembali berulah. Kali ini, warga Desa …