Al-Banjari Mojokerto Juarai Fesban se Jatim di Rangkang

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Festival Al-Banjari (Fesban) se-Jawa Timur di Pondok Pesantren (Ponpes) Syekh Abdul Qodir Al Jailani (SAQA), Desa Rangkang, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo usai. Dalam festival yang dihelat untuk memeriahkan Hari Santri Nasional (HSN) ini, delegasi asal Kabupaten Mojokerto keluar sebagai pemenang.

Dari 47 grup al-banjari se-Jatim yang tampil, grup Al-Banjari Syukarol Munsyid dari Mojokerto mampu memikat hati tim juri dengan penampilan musik atraktif dan gema sholawat merdu. Grup ini dinilai jadi penampil terbaik dari seluruh grup yang tampil dalam kejuaraan seni musik islam tersebut.

Sementara posisi juara kedua, berhasil disabet grup Al-Banjari Al-Abror yang merupakan perwakilan dari Kabupaten Lumajang. Posisi ketiga diraih grup Al-Banjari Arrayyash, yang tak lain merupakan perwakilan dari daerah tetangga, Kota Probolinggo.

Tak hanya itu, panitia juga memberikan ‘reward’ untuk juara harapan. Juara harapan pertama diraih grup Al-Banjari Al-Jabbar dari Pasuruan. Juara harapan kedua diraih grup Al-Banjari Usyakul Mustofa Lumajang lalu juara harapan ketiga diraih grup Ashabul Qohwa dari Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo.

Penanggung Jawab Fesban se-Jatim, Zainul Hasan mengaku tidak terkejut dengan hasil itu. Menurutnya, wajar para juara diraih oleh grup al-banjari dari luar daerah mengingat delegasi asal Kabupaten Probolinggo tergolong ‘hijau’ dalam olah seni musik al-banjari.

“Maka tak heran saat pendaftaran, banyak peserta memilih mundur. Karena mereka faham lawan yang akan dihadapi bukan grup al-Blbanjari sembarangan. Best Single saja diraih perwakilan dari Situbondo,” kata Hasan, Senin (21/10).

Kedepan, Hasan berharap, festival Al-Banjari se Jawa Timur, bisa digelar kembali di Ponpes SAQA Rangkang. Pertimbangannya, karena antuasiasme para peserta dan warga sekitar yang menyaksikan festival tersebut dianggap sangat baik.

Baca Juga  Meriahkan Maulid Nabi Muhammad, Genggong Bersholawat

“Insyaa Allah akan menjadi tradisi di Ponpes SAQA saat momentum hari santri nasional. Fesban se Jatim ini merupakan event kedua, sebelumnya kami juga menggelar fesban namun ditingkat Kabupaten,” tutur Hasan.

Sekedar informasi, fesban se Jatim yang berlangsung sejak Minggu (20/10) pagi, diikuti 47 grup musik beranggotakan 10 orang. Selain dari Kabupaten dan Kota Probolinggo, hadir pula delegasi dari luar daerah diantaranya dari Kabupaten Jember, Malang, Mojokerto hingga Surabaya. (*)


Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad


Baca Juga

Berkah Lebaran, Penjual Selongsong Ketupat di Lumajang Banjir Pesanan

Lumajang,- Lebaran ketupat membuat Nurma Hidayah (32), pedagang janur dan kupat di Pasar Baru Lumajang, …