Meriahkan Maulid Nabi Muhammad, Genggong Bersholawat

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Ribuan santri dibawah naungan Pesantren Zainul Hasan (PZH) Genggong, Desa Karangbong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo menggelar sholawatan massal.

Genggong Bersholawat dengan tema “Santri Genggong Untuk Nusantara” ini digelar di halaman P5 Pesantren Zainul Hasan Genggong dengan petauziyah KH. Nashir Manshur asal Jakarta. Kiai Nashir merupakan Munsyid Abuya Sayyid Muhammad bin Alwy Almaliky.

Dalam Genggong Bersholawat pada Selasa (5/11) yang dimulai pukul 19.00 Wib ini, terlihat para santri putra dan santri putri sangat antusias, hingga menyesaki halaman pendidikan Pesantren.

Tidak hanya disesaki para santri, terlihat juga masyarakat yang turut memeriahkan Genggong Bersholawat. Bahkan tak sedikit yang memilih duduk dan melihat dari luar halaman karena sudah tidak kebagian tempat duduk.

Genggong Bersholawat juga dihiasi dengan bacaan puisi rindu kepada Nabi Muhammad SAW yang dibacakan oleh santriwan Genggong dan juga salah satu Pengasuh Pesantren Genggong, KH. Moh Hassan Ahsan Maliki.

Salah satu Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong, KH. Moh Hasan Naufal mengatakan, Genggong Bersholawat kedepannya akan dijadikan tradisi pesantren setiap momentum maulid Nabi Muhammad SAW.

“Sampai kapanpun, dihalangi oleh apapun, bahkan oleh hujan sekalipun. Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong akan selalu mengadakan acara seperti ini untuk memeriahkan kelahiran baginda Rasulullah SAW,” kata kiai yang akrab disapa Non Boy ini.

KH. Moh Hassan Ahsan Malik (Non Alex) saat membacakan puisi rindu kepada Nabi Muhammad SAW dalam perhelatan Genggong Bersholawat. (Foto : Kominfo PZH Genggong for P7.com)

Tepukan meriah juga terlihat tatkala kiai yang menjadi Khodimul Majelis Tamru Genggong menutup sambutan dengan memberikan sebuah pantun hiburan kepada para santriwan dan juga santriwati yang hadir.

“Satu ditambah satu menjadi dua. Satu ditambah dua menjadi tiga. Malam ini santri Genggong untuk Nusantara. Di tahun-tahun yang akan datang santri Genggong untuk dunia,” ucap Non Boy yang disambut tepukan meriah para santri.

Baca Juga  Geger, Warga Sumberasih Geger Temukan Granat Aktif

Ketua Panitia Genggong Bersholawat KH. Muhammad Hasan Maulana menyampaikan, Genggong Bersholawat itu tidak hanya sebagai rutinitas tahunan dalam merayakan hari lahir Nabi Muhammad. Akan tetapi juga untuk mendoakan keselamatan negeri dan seluruh rakyat Indonesia.

“Semoga dengan adanya sholawat dan lantunan doa yang dipanjatkan, negeri ini bisa terhindar dari segala mara bahaya dan bencana alam yang belakang ini marak terjadi di berbagai daerah,” ujarnya.

Kiai yang disapa Non Diego itu menuturkan, umat islam terutama santri Genggong sudah seharusnya meneladani kisah dan akhlak sang revolusioner, Rosulullah SAW. Sehingga nantinya bisa saling mengerti dan memahami perbedaan umat antar agama.

“Dengan sholawat, Indonesia aman, tentram dan santausa. Juga seluruh masyarakat bisa hidup saling mengerti dan menghormati satu sama lain, terutama pada mereka yang berbeda keyakinan, insyaa Allah,” ujar putra KH. Moh Hasan Saiful Islam ini. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga

Prediksi Baznas Kabupaten Probolinggo, Beras Zakat Fitrah Bakal Tembus 22 Ton

Probolinggo,- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo terus membuka pintu bagi warga muslim yang …