Komentari Demo Mahasiswa Via Medsos, Tantri; Salah Posting

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari mendadak viral di media sosial (medsos). Penyebabnya, instastory Tantri dengan akun Instagram @tantrianasari dinilai tak respek terhadap unjuk rasa mahasiswa di depan gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/9) lalu.

Dalam instastory tersebut, terlihat Selebgram Karin Novilda alias Awkarin membagikan 3.000 nasi kotak kepada mahasiswa yang sedang demo di depan gedung DPRD. Nah instastory itu lantas viral karena ada caption khusus dibawah foto. “Mahasiswa??? Mahasiswa dari hongkong?,” tulis caption di instastory Bupati Tantri.

Beberapa jam kemudian, instastory tersebut sudah tidak terungggah di akun milik bupati 2 periode itu. Namun, unggahan itu terlanjur di screenshoot oleh netizen. Bahkan reupload oleh akun instagram @Indonesiafemines.

Berbagai kecaman dari netizen pun muncul menyikapi instastory Tantri. Tak terkecuali admin @indonesiafemines.

“Inilah unggahan Bupati Probolinggo yang katanya dipilih melalui proses demokraksi. Mmm… Mimin paling gak suka jika ada perempuan saling menjatuhkan perempuan lain apalagi dalam urusan aksi.” tulis akun itu.

“Giliran pilkada pontang panting nyari suara rakyat, pas kepilih rakyat gak terima sama ruukhp malah di bilang retjeh sore. Inget ya bu, tanpa rakyat kamu dan suamimu gak mungkin bisa jadi seperti sekarang. Gajimu pun juga hasilnya dari uang rakyat,” tulis @ala**zd_.

Mendapati dirinya dikecam, Tantri saat dikonfirmasi dengan bijak meminta maaf. Menurutnya, hal itu adalah human error. Unggahan instastory tidak dilakukannya sendiri, melainkan oleh admin pengelola akun pribadinya.

“Mohon maaf. Itu adalah murni human error yang dilakukan calon admin yang saya hire untuk mengelola akun saya. Dia mengaku salah mem-posting di akun saya. Seharusnya dia posting di akunnya sendiri,” jelas Tantri, Kamis (26/9).

Baca Juga  Jadi Pj. Lumajang, Indah Wahyuni Janji Jaga 'Warisan' Cak Thoriq - Bunda Indah dan Netralitas ASN

“Perlu saya sampaikan, bahwa akun saya adalah akun privat untuk kalangan terbatas. Konten yang saya unggah selama ini juga bisa dilihat. Jangankan urusan politik, kegiatan saya sebagai Bupati minim sekali. Konten-kontennya adalah konten ibu-ibu banget,” katanya menambahkan.

Sebagai keoala daerah, tutut Tantri, ia mendukung gerakan menyampaikan aspirasi yang masif dilakukan mahasiswa beberapa hari belakangan. Asal, imbuh dia, tidak mengganggu ketertiban umum dan kenyamanan masyarakat.

“Untuk itu, sekali lagi mohon dimaafkan. Kontek gerakan mahasiswa yang ada saat ini saya mendukung. Selama dilakukan dengan cara yang santun, beretika, dan tidak mengganggu ketertiban dan kenyamanan. Seperti yang baru dilakukan bersama perwakilan BEM se-Probolinggo yang sangat cair, solutif, dan santun,” Tantri menjelaskan. (*)

 

Penulis : Moh. Rochim
Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga

TPID Kota Probolinggo Buka Warung Sembako, Harga tak Menguras Kantong

Probolinggo,- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (DKUMP), …