Sakit Lupus, Shela Terpaksa Putus Kuliah

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Cita-Cita Shela Marlinda Putri (21) hendak menjadi guru, sepertinya terhalang. Tak hanya karena berhenti kuliah, ia harus berjuang melawan sakitnya yang diderita sejak 2017 silam.

Perempuan yang tinggal di Perum Puri Firdaus RT 6 RW 1 Kelurahan Kedopok, Kecamatan Kedopok itu, menderita penyakit Lupus. Sejak 2017, sakitnya bermula dari anemia.

Ketika dikunjungi PANTURA7.com pada Kamis (22/8), Shela yang merupakan anak ketiga dari empat bersaudara itu, ke mana-mana harus mengikuti ibunya, Budha Utami (54) yang berjualan di warung. Ayahnya, Ahmadi,  meninggal saat Shela mulai mengidap Lupus, 2017.

“Dulu waktu awal kuliah sehat. Tapi ketika semester V itu sangat parah sampai lemes, susah jalan,” ucap ibunya sambil berjualan Jalan Pahlawan atau belakang Makodim 0820.

Di balik sakitnya, Shela masih mengaku, optimistis bisa sembuh. Dara yang pernah kuliah di Universitas Panca Marga (UPM) Jurusan Administrasi Negara ini, tak lagi berobat secara medis, namun kini menjalani terapi.

Ibunya, Utami mengaku, cukup sedih dengan kondisi putrinya. Rumahnya sempat ia jual dan kini menumpang di rumah anak keduanya di Kelurahan Kedopok.

“Kemarin-kemarin kan berobat ke dokter sampai minum 15 butir obat per hari. Karena tidak kuat, akhirnya diterapi saja. Alhamdulillah sudah mulai bisa berjalan meski agak kesusahan,” jelasnya. (*)

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Baca Juga  Kepala Dishub Kota Probolinggo Positif Covid-19, Belasan Pegawai ikut Terpapar

Baca Juga

Januari-April, 3 Warga Kota Probolinggo Terjangkit Leptospirosis, 2 Meninggal Dunia

Probolinggo,- Penyakit leptospirosis masih menjadi penyakit yang perlu diwaspadai di Kota Probolinggo. Terhitung sejak Januari …