Giliran DPRD Kota Probolinggo ‘Diwanti-wanti’ KPK

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Di sela-sela kunjungan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kota Probolinggo, Penasihat KPK, Budi Santoso juga mendatangi Kantor DPRD setempat, Rabu (17/7).

Budi pun ‘mewanti-wanti’ agar para wakil rakyat di DPRD Kota Probolinggo berhati-hati. Hal itu khususnya ketika 30 anggota DPRD itu menjalankan tugas dari periode 2019-2024.

Guna menjaga silaturahmi sekaligus  pembekalan pada para wakil rakyat yang terpilih, Budi membekali politisi. Termasuk sejumlah lembaga lainnya, juga Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo.

“Forum ini sebagai pembekalan bagi para caleg terpilih, setelah dilantik dan menjabat mereka selama lima tahun tidak sampai terperosok ke hal-hal yang sudah jelas terang benderang, mana yang boleh dan mana yang tidak boleh,” ucap budi.

Tak hanya “mewanti-wanti” anggota dewan dalam melaksanakan tuhasnya sebagai legislator, controlling dan budgeting. KPK juga menyoroti pentingnya para pejabat melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

“Kami harap para anggota menunjukkan kepatuhannya terhadap LHKPN. Apalagi DPRD periode 2014-2019 atau sebelumnya 100 persen melapor.  Alangkah baiknya melaporkan LHKPN sebelum menjabat dan nanti setelah menjabat,” tutupnya.

Diketahui KPK melakukan road show bertema ‘Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi’ di Kota Probolinggo. Hal itu sebagai upaya memberikan edukasi antikorupsi ke semua elemen masyarakat yang digelar pada 16-17 Juli 2019. (*)

 

Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Ikhsan Mahmudi

Baca Juga  Pemuda Penghina Satgas Covid-19 ‘Mewek’ Usai Ditangkap, ini Peran Ketiganya

Baca Juga

Dinilai Langgar Perda, Pemkot Pasuruan Tertibkan PKL di Jl. Sultan Agung dan Pelabuhan

Pasuruan,- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pasuruan, melakukan penertiban terhadap gerobak pedagang kaki …