Bidan Sangat Berperan Cegah AKI-AKB

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Di Hari Bidan Nasional, Senin (24/6) , peran bidan sebagai garda terdepan dalam menurunkan angka kematian ibu (AKI) maupun Angka Kematian Bayi (AKB) di Kota Probolinggo.

Hal itu menjadi apresiasi bagi keluarga besar Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Probolinggo pada Hari Bidan Nasional ke-68. Ketua IBI Kota Probolinggo, Utami Putri menegaskan, bidan berperan penting dalam menurunkan AKI dan AKB.

AKB termasuk Angka Kematian Neonatal (AKN) yakni, bayi usia 0-28 hari. Buktinya AKI pada tahun 2019 (per Juni) ini berjumlah 3 orang. Pada 2018 lalu AKI sebanyak 4 orang.

AKI disebabkan karena beberapa hal, di antaranya kehamilan abdominal , penyakit TBC, eklamsi keracunan kehamilan dan pendarahan. Selain itu juga dikarenakan ibu hamil kurang kesadaran bagaimana proses kehamilan sampai lahiran yang benar.

Seorang bidan saat memeriksa ibu hamil yang akan melahirkan. (Foto : Rahmad Soleh)

Sedangkan pada AKB pada tahun 2018 sebanyak 44 bayi. Pasa 2019 (hingga Juni) AKB turun menjadi 28 bayi meninggal. Angka tersebut termasuk di dalamnya bayi yang meninggal di usia 0-28 hari atau AKN yang menjadi perhatian khusus.

“Banyak faktor kenapa beberapa bayi itu meninggal. Selain aspek kesulitan napas dan infeksi, bayi lahir dengan bobot rendah yakni di bawah 2.500 gram adalah faktor paling dominan,” ucap Utami saat ditemui di kantornya.

Lanjut Utami, peran bidanlah yang menurutnya sangar besar dalam menyumbang turunnya angka kematian ibu dan bayi tersebut. Hal ini didukung dengan peran serta stakeholder yang ada termasuk faskes dan masyarakat.

“Di Hari Bidan Nasional ini kami berterima kasih dan memberi apresiasi karena peran bidan yang begitu luar biasa. Tentunya hal ini harus ditingkatkan agar sekecil mungkin angka kematian ibu dan bayi turun,” tandasnya.

Sampai saat ini 277 bidan terdata di Kota Probolinggo. Namun yang aktif sebanyak sekitar 250 bidan. Mereka tersebar di berbagai unsur baik PNS, honorer, swasta termasuk pada tenaga kesehatan mandiri seperti bidan praktik atau dokter.

Baca Juga  700 Dosis Vaksin Disuntikkan Sapi di Kota Probolinggo

Pihaknnya mendorong semaksimal mungkin agar bidan lebih diperhatikan. Termasuk upaya fasilitasi agar bidan di Kota Probolinggo mendapat pekerjaan, sebab masih ada puluhan bidan yang terdata belum bekerja. (*)

 

Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Ikhsan Mahmudi

Baca Juga

Sejak Januari-Maret, Puluhan Warga Kota Probolinggo Terjangkit DBD

Probolinggo,- Selama tiga bulan terakhir, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-P2KB) Kota mendata, …