Sniper Bertebaran Awasi Kriminalitas di Kota Probolinggo

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Menjelang lebaran, Polres Probolinggo Kota mulai mengamankan obyek vital, seperti kantor perbankan dan toko perhiasan emas. Penjagaan dilakukan dengan menempatkan anggota polisi bersenjata laras panjang dan 3 penembak jitu (sniper) di sejumlah pusat keramaian.

Beberapa obyek vital yang mendapatkan atensi khusus, diantaranya seperti kantor perbankan swasta di Jalan Suroyo, kantor pegadaian dan sejumlah toko emas di Jalan Raya Panglima Sudirman. Selain anggota internal, polisi menggandeng Kodim 0820 Probolinggo.

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurrizal mengatakan, selain perkantoran pemerintahan, obyek yang menjadi titik pengamanan adalah kantor bank dan toko perhiasan emas. Sebab transaksi keuangan di tempat tersebut sangat tinggi, sehingga rawan tindak kriminalitas.

“Apalagi menjelang Lebaran, tingkat kerawanan tindak kriminalitas cukup tinggi. Terutama pada kantor perbankan dan toko emas,” ujar Alfian Rabu (22/5/2019).

Menurutnya, di wilayah Kota Probolinggo ada belasan kantor bank, dan toko emas yang ramai dikunjungi warga jelang lebaran. Paling banyak disepanjang jalan Suroyo, Panglima Sudirman dan dr. Soetomo. Di Kawasan ini, dibutuhkan kewaspadaan ekstra untuk memantau para pelaku kejahatan.

“Salah satu yang rawan tindak kejahatan adalah sepanjang jalan dr. Soetomo. Jalan tersebut merupakan pusat keramaian dan pusat pertokoan, kami siapkan sniper untuk antisipasi,” tegas perwira asal Sumenep Madura ini.

Penempatan personel dilakukan di setiap kantor bank dan toko emas yang ramai didatangi pengunjung. Anggota polisi berjaga dengan membawa senjata lengkap laras panjang dan dibantu personil TNI 1 Pleton. “Terutama pada hari dan jam rawan tindak kejahatan, misalnya jam padat transaksi,” imbuh  Alfian.

Pihaknya, lanjut Alfian, juga memasang stiker berisi nomor telpon penting, yang bisa dipanggil warga jika terjadi gangguan keamanan. Pihaknya meminta masyarakat ikut membantu pengamanan di wilayah Kota Probolinggo. Sehingga kegiatan masyarakat, dan kegiatan keagamaan yang dilaksanakan berlangsung kondusif.

Baca Juga  Nisan Raksasa Bakal Dirobohkan, Bintaos Pasrah

“Kalau masyarakat melihat kegiatan dan orang yang dianggap mencurigakan, segera laporkan ke polisi terdekat supaya bisa segera ditindaklanjuti. Jangan sampai masyarakat main hakim sendiri, apalagi tidak ada bukti yang kuat,” pintanya. (*)

 

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga

Tenang! Pasokan Listrik Jawa Madura hingga Bali Aman Jelang Idul Fitri

Probolinggo,- PT PLN (Persero) terus berupaya menjaga keandalan listrik selama libur Idul Fitri 1445 Hijriah. …