Klenteng Sumber Naga Butuh Rp. 3 Miliar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Jemaat Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) ‘Sumber Naga’ punya harapan besar agar tempat ibadatnya kembali dibangun pasca terbakar. Mereka pun menggelar audiensi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo, Senin (20/5/2019).

“Terima kasih kami difalisitasi pagi ini, yang jelas kami berharap dengan datangnya kami ke kantor Pemkot bertemu Walikota ada harapan agar tempat ibadah kami dibangun kembali,” ucap Ketua TIDD Adi Sutanto Saputro.

Ia menjelaskan, butuh biaya yang tidak sedikit untuk membangun kembali klenteng. Pembangunan kembali sangat mendesak karena klenteng yang berusia 154 tahun itu merupakan tempat ibadat satu-satunya umat Konghucu, Budha dan Taoisme di Kota Probolinggo.

Jemaat klenteng Sumber Naga saat audiensi dengan pejabat Pemkot Probolinggo. (Foto : Rahmad Soleh)

“Kalau dilihat dari bangunannya, bahan serta konsepnya, dibutuhkan sekitar 3 milyar. Ada sekitar 500 jemaat yang beribadah di klenteng Sumber Naga,” sebut Adi.

Selain meminta bantuan dari Pemkot Probolinggo, pihaknya jelas Adi, juga tengah berkomunikasi dengan klenteng se-Indonesia agar bersedia membantu proses pembangunan kembali cagar budaya itu. “Kami siap dibantu secara sukarela,” harapnya.

Walikota Probolinggo Hadi Zainal Abidin yang didampingi Wawali M. Soufis Sobri berjanji, akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu membangun kembali klenteng. Namun mengingat bangunan itu merupakan cagar budaya, Pemkot akan melakukan kajian terlebih dahulu.

“Akan kami fasilitasi, selain biaya banyak ini kan cagar budaya. Kita kaji dahulu untuk kemudian hasilnya bagaimana akan kami undang kembali pihak jemaat,” ucap Walikota Hadi diruang tunggu Pemkot Probolinggo.

Untuk sementara, para jemaat akan beribadah dirumah masing-masing. Namun bila ada perayaan hari besar, maka mereka bisa memaksimalkan halaman klenteng yang berada di Jalan WR. Supratman, Kelurahan Mangunharjo Kecamatan Mayangan itu.

Seperti diketahui, klenteng Sumber Naga terbakar hebat pada Sabtu (18/5/2019) malam lalu. Sumber api diduga berasal dari lilin yang tumpah lalu mengenai kain, sehingga menyulut kobaran api. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. (*)

Baca Juga  Kota Probolinggo Terapkan PPKM Darurat, Aktifitas Warga Dibatasi

 

Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga

Demi Hadiri Haul Kiai Hasan Genggong, Pemuda ini Rela Jalan Kaki Puluhan Kilometer

Probolinggo,- Pesantren Zainul Hasan (PZH) Gengggong Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, menggelar haul KH. Muhammad Hasan Genggong …