Diduga Putus Cinta, Pelajar MTs Gantung Diri

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Diduga karena putus cinta, E-H (15) seorang pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, nekad mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Ia ditemukan tak bernyawa di kandang sapi, belakang rumahnya.

Informasi yang diperoleh, tubuh korban yang dalam keadaan tergantung tali pertama kalinya ditemukan oleh kakeknya, Hasan (60). Saat itu, sang kakek hendak memberi makan sapi peliharaannya, Minggu (20/4/2019) sekitar pukul 04.00 WIB.

Sesampainya di dalam kandang, ia dikejutkan saat mendapati tubuh cucunya tergantung dengan seutas tali warna biru dengan panjang sekitar 3 meter. Tali tampar itu diikatkan pada kayu blandar. Alhasil, bocah yang berpakaian jaket biru itupun membujur kaku.

“Sesudah menemukan cucunya dalam keadaan menggantung, kemudian ia memanggil Holil. Holil ini langsung diminta untuk memanggil orang tua korban,” kata Kapolsek Kotaanyar, AKP. Noer Choiri.

Secarik kertas yang berisi wasiat untuk ayah, ibu dan nenek-kakek korban, yang ditemukan di tempat korban gantung diri. (Foto : istimewa).

Saat mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) lanjut Kapolsek, selain mengamankan tali pengikat leher dan sandal korban, pihaknya juga menemukan secarik kertas berisi permintaan maaf dari korban. Dalam surat itu, juga ada permintaan untuk menjaga perempuan bernama Siska.

“Diduga motif korban gantung diri karena masalah asmara. Hal ini terlihat dari surat wasiat korban yang kami temukan,” jelas Kapolsek.

Selanjutnya, tembah Kapolsek, setelah orang tua korban datang, jenasah korban diturunkan dan disemayamkan di rumah kakeknya. Keluarga korban menolak diotopsi, sehingga polisi tak membawa jasad korban ke rumah sakit.

“Keluarga bersedia membuat surat pernyataan serta menyadari bahwa kematian korban adalah musibah. Untuk perempuan bernama Siska, masih kami telusuri,” tutup mantan Kapolsek Sukapura ini. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga  Kasihan, Ibu Anak Tewas Tenggelam di Ranu Grati

Baca Juga

Magma Gunung Semeru Kian Mendidih, Terjadi 10 Kali Gempa Letusan dalam 6 Jam

Lumajang,- Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, hari ini Rabu (8/5/24), mengalami empat kali erupsi dan …