Kala Bule Amerika Hibur Masyarakat Probolinggo Dengan Dangdut

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pemandangan tak lazim terlihat di Gedung Islamic Centre (GIC) Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Senin (11/3/2019) malam. Sekelompol bule dengan asyiknya bernyanyi dan memainkan irama musik dangdut, yang notabene merupakan musik khas Indonesia.

Ya, penampilan grup musik dangdut bernama Cowboys asal Amerika begitu menghibur tamu undangan yang hadir dalam rangka memperingati hubungan bilateral Indonesia dengan Amerika Serikat (USA) yang sudah menginjak usia 70 tahun.

Meski lahir dan tumbuh di dunia modernis, namun penampilan Cowboy tak kalah dengan grup dangdut tanah air. Grup yang berdiri pada 2007 lalu ini tampil memukau dengan berbagai lagu dangdut populer secara fasih. Iringan musik khas dangdut kian memanjakan telinga.

Grup ini digawangi 5 personel, masing-masing Andrew N. Weintraub sebagai vokalis, Stephen Schultz pada seruling, dan John Bagnato pada gitar. Selain ketiganya, ada Samuel Boateng pada keyboard dan Meghan Hynson pada back-vokal. Grup ini mengkolaborasi genre dangdut dengan rock country, blues, dan reage.

Sedikitnya, terdapat 10 lagu dangdut dibawakan dengan menawan. Diawali lagu Terajana, milik raja dangdut Rhoma Irama. Dilanjutkan lagu berjudul Bujangan, Jera, Mandi Madu, Santai-Stir it Up, dan Cinta Sampai di Sini. Kemudian ada Kegagalan Cinta-Your Cheat, Gadis atau Janda, Alamat Palsu dan Lagi Syantik.

Pertama kali tampil dihadapan masyarakat Kabupaten Probolinggo, Andrew N Weintraub mengatakan, ia merasa tersanjung bisa tampil di negara ‘yang empunya’ dangdut. Ia menyebut penampilannya sebagai suatu hal yang luar biasa, terutama ketika melihat penonton sangat terhibur.

“Saya tertarik pada dangdut karena musiknya. Harapannya orang Amerika dan Indonesia kebih banyak tahu tentang dangdut, karena sangat asyik. Setelah ini, akan show ke beberapa kota, penonton juga sangat terhibur,” kata Andrew dengan logat bahasa Indonesia.

Baca Juga  IPM di Lumajang Naik 1,30 Persen, Pj Bupati Beberkan Faktor Penyebabnya
Para personel Dangdut Cowboys Amerika saat menghibur masyarakat di Gedung Islamic Centre. (Foto : Moh Ahsan Faradies)

Penyelenggara konser, Intan Cahya Kurniasari menjelaskan, konser Cowboys terselenggara tak lepas dari peran Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Probolinggo. HIPMI menginisiasi agar Cowboy bisa tampil di Kabupaten Probolinggo sebelum show di sejumlah kota di Indonesia.

“Tujuannya untuk kolaborasi budaya, antara budaya Probolinggo dan Amerika. Juga untuk investasi di dunia pendidikan, harapannya pasca acara ada peluang bagi tunas bangsa di Kabupaten Probolinggo belajar di Amerika Serikat,” terang Intan, Ketua HIPMI kabupaten Probolinggo.

Penampilan Cowboys tak sia-sia. Sebab mayoritas tamu undangan merasa terhibur bahkan mengapresiasi musik dangdut ala bule tersebut. Kolaborasi musik dangdut berpadu dengan logat bule kental, menambah keunikan.

“Baru pertama kali lihat langsung bule nyanyi dangdut, yang menjadi musik khas kita. Dangdutnya khas banget, yang tampil juga gak bisa nyembunyikan kebuleannya,  seru dan unik. Yang pasti kita terhibur,” puji salah satu penonton, Dewi Lailatul Fitriyah. (*)

 

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga

Tunaikan Ibadah Haji, 24 ASN Kota Probolinggo Ajukan Cuti

Probolinggo,- Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Probolinggo tahun ini memberangkatkan 201 calon jemaah haji (CJH). …