PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur bersama Pemkab Probolinggo melakukan normalisasi Sungai Pekalen. Normalisasi sungai yang membelah 3 kecamatan itu dilakukan sejak 18 Februari 2019 lalu.
Normalisasi sungai di lereng Pegunungan Argopuro ini menyentuh 3 titik lokasi, melibatkan 2 unit eskavator. Prioritas normalisasi sungai dilakukan disekitar pemukiman warga, kawasan sekitar jembatan dan pelurusan alur sungai.
“Normalisasi sungai pekalen sebagai upaya antisipasi dan mengamankan fasilitas umum serta permukiman dari banjir,” terang Kalaksa BPBD Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi, Minggu (10/3/2019).
Selain alur sungai, perbaikan darurat juga dilakukan pada saluran irigasi yang putus atau rusak, agar tetap berfungsi sehingga dapat melayani masyarakat. Normalisasi Sungai Pekalen diawali dari Desa Andungbiru, Kecamatan Tiris.
“Kita juga petakan zona bahaya banjir sungai ekalen sebagai upaya mitigasi dan kesiapsiagaan terhadap resiko bencana banjir bandang,” tandas Anggit.
Normalisasi sungai ditargetkan rampung pada 15 Maret 2019 dan akan dievaluasi kembali efektifitasnya. Pihak BPBD selanjutnya menghimbau agar warga yang masih bertahan di lokasi rawan bencana senantiasa waspada.
“Bencana banjir bandang dan longsor susulan bisa saja terjadi, mengingat curah hujan masih tinggi. Sementara upaya relokasi rumah-rumah warga yang berada di lokasi rawan bencana masih terkendala dengan ketersediaan lahan,” Anggit menyampaikan. (*)
Penulis : Mohammad Rochim
Editor : Efendi Muhammad