Otak Pembunuhan Tiba-tiba Pingsan Saat Dirilis

PASURUAN-PANTURA7.com, M Dhofir (59), otak tersangka pembunuhan sadis terhadap Sya’roni (60) warga Dusun Pejaten, Desa Pajaran, Kecamatan Rembang, dan Imam Sya’roni (70) warga Desa Selorentek, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan mendadak jatuh pingsan saat dirilis di hadapan puluhan media massa, Senin (21/1/2019) siang.

Sebenarnya, M Dhofir ini tidak sendirian saat dirilis. Ia dirilis bersama dua tersangka lainnya yakni Nanik Purwanti (30).warga Dusun Sumber Gentong, Desa Jati Gunting, Kecamatan Wonorejo. Nanik merupakan istri dari tersangka M Dhofir, otak pembunuhan ini.

Satu tersangka lainnya adalah Zainudin (30) warga Desa Wonosari, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan. Rilis dimulai sekira pukul 13.00. Awalnya, M Dhofir tampak sehat dan bisa berjalan dengan pengawalan ketat polisi.

Namun, saat di tengah berlangsungnya rilis, M Dhofir ini  mendadak pingsan. Itu diawali dari tersangka yang mulai bersandar di papan rilis, dan akhirnya jatuh dan terlentang. Kondisinya lemas dan tak kuat apa -apa.

Saat ditanya polisi, tersangka mengaku pusing dan lemas. Kondisi ini membuat polisi bingung. Sebab, sebelum dirilis, tersangka ini sehat bugar. Begitu dirilis, tersangka mendadak lemas. Belum diketahui jelas, kondisi tersangka ini seperti apa.

“Kami juga tidak tahu, Tadi langsung dibawa ke ruang kesehatan milik Polres Pasuruan. Sudah ditangani dokter di sana. Dan kami berharap tidak terjadi apa – apa terhadap tersangka. Kami juga tidak tahu ini hanya modus belaka atau fakta,” kata Kapolres Pasuruan AKBP Rizal Martomo. (*)

 

 

Penulis : Mohamad Jakfar

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga  Bawaslu 'Deadline' 4 Hari, Parpol Turunkan APK Bermasalah

Baca Juga

Roy Jordi Sekarat Dianiaya Paman dan Sepupu, Ternyata Dipicu Persoalan ini

Probolinggo,- Kasus penganiayaan yang dilakukan bapak dan anak, Nur Hasan (74) dan Nurul Huda (19) …