5 Hari, 2 Nyawa Melayang Akibat Epilepsi

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Penyebab tewasnya Hadi Firman Sahroni (22), karyawan armada truk PT. Graha Sehat Lestari (GSL), pada Jum’at (4/1/2019) pagi. Korban meregang nyawa akibat mengidap epilepsi, yakni gangguan aktivitas sel saraf otak yang menyebabkan badan kejang.

Kanit Reskim Polsek Pajarakan, Ipda Kurdi mengatakan, pihaknya sudah memintai keterangan dari rekan kerja korban dan pihak keluarga. Hasilnya, korban diketahui memang mempunyai riwayat penyakit epilepsi, yang sudah diderita sejak belasan tahun lalu.

“Kami pastikan bahwa penyebab kematian korban karena epilepsi. Hal ini berdasarkan keterangan dari rekan kerja dan keluarga korban, juga mengacu pada hasil olah TKP (Tempat Kejadian Perkara, red),” Kurdi menjelaskan.

Pada tubuh korban, tutur Kurdi, tidak ditemukan bekas luka akibat benda tajam atau bekas pukulan benda tumpul. “Ketika melintasi jalan dan melihat air, kemungkinan penyakitnya kambuh lalu jatuh dan hanyut terbawa arus,” ucapnya.

Rekan kerja sekaligus pengawas korban di PT. GSL, Slamet Supriyadi menjelaskan, korban sejatinya sudah dilarang untuk membeli bensin mengingat riwayat epilepsi yang dideritanya. Namun korban nekad tetap berangkat membeli bahan bakar mengendarai Beat merah nopol N-2543-QR.

“Dia karyawan bagian gudang spare part. Sudah kami larang keluar, karena kami tahu di menderita epilepsi, talibdia nekad saja,” jelas Supryadi.

Diketahui, Firman tewas pasca jatuh dan tenggelam di anak sungai tak jauh dari tempatnya bekerja, di Desa Sukomulyo, Kecamatan Pajarakan. Ia ‘nyemplung’ sungai bersama motor dan tong wadah bensin, sepulangnya SPBU Semampir.

Tewasnya Firman, membuat warga yang meninggal akibat epilepsi di Kabupaten Probolinggo sebanyak 2 orang selama 5 hari terakhir. Sebelumnya, Muhamad Afin Sudrajat (12), juga tewas akibat epilepsi saat mandi di air terjun Jaran Goyang, Desa Guyangan, Kecamatan Krucil, pada Senin (31/12/2018) lalu. (*)

Baca Juga  Pasca Temuan Sapi Tak Bertuan, Polisi Bekuk Warga Lumajang

 

Penulis : Mohammad Rochim
Editor : Efendi Muhammad

 

Baca Juga

Dituduh Jual Kayu, Paman Dibantu Anak Aniaya Ponakan Hingga Sekarat

Probolinggo,- Dituduh menjual kayu, bapak dan anak di Desa Wringinanom, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, pada …