ORI Difteri Terendah, Unicef Turun ke Probolinggo

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Setelah capaian cakupan Outbreak Response Immunization (ORI, upaya penanggulangan kejadian luar biasa) di Kota Probolinggo terendah se-Jatim, United Nations Children’s Fund (Unicef) “turun gunung”. Lembaga PBB yang menangani anak-anak itu mendorong, upaya penanggulangan kejadian luar biasa) Difteri putaran ketiga di Kota Probolinggo meningkat.

Kedatangan rombongan Unicef tersebut bersamaan dengan sosialisasi imunisasi difteri di Graha Ahmad Dahlan, Jl. Soekarno Hatta, Kota Probolinggo. Child Survival and Development Specialist Unicef Perwakilan Pulau Jawa, Dr Armunanto membenarkan, atas jeblokya capaian ORI Difteri  di Kota Probolinggo.

“Kami prihatin atas capaian imunisasi difteri di Kota Probolinggo. Hal itu banyak faktor, bukan hanya terkait kinerja Dinkes semata. Makanya ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” katanya, Senin (17/12/2018).

Armunanto memastikan, kedatangannya tak hanya prihatin soal capaian imunisasi yang di kisaran 30% , namun memberikan pandangan dan solusi agar target sebesar 95% tercapai.

Hal senada diungkapkan Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jatim, Siti Dalilah Candrawati. “Kami sudah lama bermitra dengan Unicef, termasuk dalam hal sosialisasi ORI Difteri,” ujarnya.

Wakil Walikota terpilih M. Soufis Sobri yang juga hadir dalam acara tersebut, memastikan target capaian imunisasi tersebut harus didukung oleh semua pihak.

“Kami sebagai regulator di Kota Probolinggo jelas mendukung, jangan hanya menunggu arahan. Jika dibiarkan bisa menimbulkan dampak KLB jika tidak sejak dini dilakukan. Hal ini harus didukung semua pihak agar tidak terjadi KLB,” tandasnya.

Namun sayang, Kepala Dinas Kesehatan Kota Probolinggo, drg Ninik Ira Wibawati MQIH malah enggan berkomentar saat ditanya awak media. Ia berlalu dan mengarahkan wartawan pada stafnya.

“Saya terburu-buru ini ada acara lanjutan mohon maaf. Ke staff saya saja ya,” singkatnya saat dikejar awak media.

Baca Juga  Dinilai Rusak Lingkungan, Galian C di Sungai Pancar Glagas Ditutup

Tidak sebatas sosiliasasi, Unicef dengan menggandeng Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jatim dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Probolinggo menggelar lomba mewarnai bagi anak-anak PAUD.

Selain itu yang terpenting terkait capaian ORI Difteri, juga dilakukan imunisasi 140 anak-anak. Mereka berasal dari sejumlah PAUD di bawah naungan Aisyiyah Kota Kota Probolinggo. (*)

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Baca Juga

TPID Kota Probolinggo Buka Warung Sembako, Harga tak Menguras Kantong

Probolinggo,- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (DKUMP), …