Bantuan Pangan Lamban, Bupati Tantri Naik Pitam

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Bupati Probolinggo, P. Tantriana Sari naik pitam begitu mengetahui korban banjir bandang dan longsor di wilayah Kecamatan Tiris, belum tersentuh bantuan pangan. Hal ini diketahui Tantri, saat Bupati berparas cantik itu meninjau lokasi terdampak bencana, di Dusun Kedaton, Desa Andung Biru, Rabu (12/12/2018).

Dalam kunjungannya, Bupati Tantri didampingi oleh sejumlah kepala satuan kerja (Satker) di lingkungan Pemkab Proboliggo, diantaranya Kepala Dinas Sosial Rr. Retno Djuwitani, Kepala Pelaksana BPBD Anung Widiarto, Kepala Dinas Pendidikan Dewi Korina, Camat Tiris Robby Siswanto, dan Kepala Desa Andung Biru Essam.

Saat asyik meninjau lokasi bencana itulah, tiba-tiba seorang warga ‘curhat’ bahwa ia belun menerima bantuan apapun, terutana bantuan pangan. Padahal dapur dan alat-alat masak sudah hanyut, sehingga tak bisa memasak. Untuk makan, warga mengandalkan bantuan makanan dari kerabat diluar kawasan terdampak.

Keluhan warga, rupanya mengusik ketenangan kunjungan istri Hasan Aminuddin itu. Spontan, dengan nada agak tinggi Tantri mengajak pejabat yang mendampinginya menggelar rapat koordinasi (Rakor) di basecamp Airlangga Adventure, milik Agus Subiyanto, warga setempat.

“Jadi maaf, saya ini Bupati. Dengan segala macam tipikal anak buah, saya kalau marah atau memberi masukan terhadap anak buah, tidak akan mungkin saya sampaikan ke khalayak umum,” katanya seusai memimpin rakor singkat itu.

Lebih jauh, Tantri menjelaskan bahwa sebagai kepala daerah ia merasa perlu menjaga internal kinerja bawahannya, baik soal kelebihan ataupun kekurangan.. Hanya ia memastikan bahwa lambannya penyaluran bantuan bagi korban banjir dan longsor di Kecamatan Tiris sebagai evaluasi.

“Tidak hanya kekurangan saja, kelebihan ataupun keberhasilan anak buah juga termasuk kelebihan dan keberhasilan pimpinannya, jadi tidak mungkin saya flor-kan. Insyaallah mulai detik ini, lebih cepat dalam penanganan bencana,” janjinya.

Baca Juga  Sakit, Nyai. Hj. Endah Nihayati Tetap Layani Foto Santri

Diberitakan sebelumnya, banjir bandang dan tanah longsor menerjang 4 desa di Kecamatan Tiris, pada Senin (10/12//2018) malam lalu. Musibah ini menyebabkan 63 rumah dan bangunan rusak, 7 jembatan putus dan 2 orang meninggal dunia. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga

Dinilai Langgar Perda, Pemkot Pasuruan Tertibkan PKL di Jl. Sultan Agung dan Pelabuhan

Pasuruan,- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pasuruan, melakukan penertiban terhadap gerobak pedagang kaki …