Pertama Kali, Walikota Rukmini Raih Penghargaan Dwija Praja Nugraha

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Memasuki penghujung tahun 2018 Pemkot Probolinggo kembali mendapat kado manis. Presiden Joko Widodo memberikan penghargaan Dwija Praja Nugraha  kepada Walikota Rukmini atas keseriusannya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Probolinggo.

Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi guru-guru yang tergabung dalam wadah organisasi PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) kepada kepala daerah, baik itu ealikota maupun bupati yang punya komitmen dalam memajukan kualitas pendidikan juga menyejahterakan tenaga guru.

Dihadiri Presiden Jokowi dan disaksikan 50 ribu guru se-Indonesia,  penghargaan tersebut diberikan pada Puncak Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke -73 PGRI 2018, di Stadion Pakansari Cibinong Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/12/2018).

Kabar tersebut diterima PANTURA7.com melalui Kepala Disdikpora Kota Probolinggo, Mochammad Maskur. Menurutnya ada 16 kepala daerah yang menerima penghargaan, meliputi dua gubernur, lima wali kota dan sembilan bupati. Salah satunya Walikota Probolinggo Rukmini.

“Ini (penghargaan) terwujud sebagai bentuk komitmen dan kesungguhan kita dalam memajukan dunia pendidikan, yang terepresentasikan dari pengalokasian anggaran pendidikan yang signifikan. Juga dukungan terhadap organisasi profesi guru khususnya PGRI, sinergi kuat antara Pemerintah Kota dengan para pendidik,” ucap Maskur melalui sambungan selulernya.

Lebih rinci , mantan Kadinsos ini menjelaskan, kesungguhan Pemkot Probolinggo diwujudkan dalam pemberian jaminan kesehatan untuk para Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang diikutkan dalam BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.

Maskur menambahkan, penghargaan itu, tak lepas dari dukungan dan kebersamaan dari semua elemen pembangunan di Kota Probolinggo, baik legislatif, kelompok masyarakat dan pada khususnya para guru.

“Ibu Wali sangat bersyukur atas penghargaan pertama ini. Beliau sangat berterima kasih dan ini dipersembahkan sebagai kado ulang tahun guru dan PGRI,” mbuh Maskur.

Baca Juga  Kembangkan Investasi Swasta, Cak Thoriq Groundbreaking Hotel Berlantai 8 di Lumajang

Diketahui sebanyak 635 GTT dan PTT tersebar di semua kecamatan di Kota Probolinggo. Penghargaan yang pertama kalinya ini nantinya diharapkan sebagai pemacu untuk lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan  di Kota Probolinggo. (*)

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Baca Juga

Pemkot Probolinggo Keluarkan SE Baru, Atur Penggunaan Bus Pariwisata

Probolinggo,- Kecelakaan bus pariwisata di Subang, Jawa Barat, yang menelan puluhan korban jiwa menjadi perhatian …