Tragis! 5 Pemuda di Leces Bergiliran Perkosa Pelajar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Probolinggo menciduk 4 dari 5 pemuda yang diduga melakukan pencabulan terhadap gadis dibawah umur. Sedangkan satu pelaku lain, masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) pihak kepolisian

Empat pelaku yang diciduk polisi adalah Asmari (20) dan Faisol Akbar (20) warga Desa Leces, Kecamatan Leces lalu Bahul (19) serta Slamet (22), keduanya warga Desa Kerpangan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo. Mereka ditangkap Rabu (14/11/2018) sekitar pukul 15.00 WIB.

Aksi asusila sekelompok pemuda ini tejadi pada Mei 2018 silam. Saat itu, korban PW (15) baru saja pulang dari sekolah dengan mengendarai sepeda angin. Tiba-tiba pelaku Imron (DPO) serta Slamet, menghadang korban.

Keduanya lalu memaksa korban bonceng ke sepeda motor yang dikendarai pelaku. Sempat menolak, namun korban akhirnya tak berdaya. Sebelum itu, kedua pelaku dan korban memang sudah saling mengenal.

“Setelah korban berhasil dibonceng, ia dibawa ke sebuah rumah kosong di Desa Leces dimana tiga pelaku lain sudah menunggu. Lalu korban bergantian disetubuhi oleh kelima pelaku,” ujar Kasatreskrim Polres Probolinggo AKP Riyanto, Kamis (15/11/2018).

Akibat perkosaan massal itu, korban yang berasal dari Kota Probolinggo berbadan dua. Saat ini usia kehamilan korban memasuki bulan ke-6. Tak terima dengan perlakuan tersebut, keluarga korban lalu melapor ke Polres Probolinggo, Rabu (14/11/2018).

Saat ini, Riyanto melanjutkan, pihaknya tengah mendalami kasus tersebut dengan memeriksa para pelaku di Ruang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Probolinggo. Selain itu, polisi juga mencari sumber keterangan dari korban ataupun saksi-saksi.

“Empat pelaku sudah kami tahan dan dalam pemeriksaan anggota kami. Sedangkan satu pelaku lain menjadi DPO dan sedang kami buru,” tandas Riyanto. (*)

Baca Juga  Paparkan Kemenangan, HATI Menangis Haru

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga

Dituduh Jual Kayu, Paman Dibantu Anak Aniaya Ponakan Hingga Sekarat

Probolinggo,- Dituduh menjual kayu, bapak dan anak di Desa Wringinanom, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, pada …