Empat Perwakilan PT SKI Diperiksa Polisi

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sempat tertunda, Manajemen PT Sumber Taman Keramika Industri (SKI) akhirnya mendatangi Polresta Probolinggo. Mereka datang, Sabtu (10/11/2018) untuk dimintai keterangan pasca laporan dari 8 karyawan PT. SKI.

Penasehat Hukum PT SKI, Mahmud melalui sambungan seluler membenarkan bahwa kliennya datang ke markas Polresta Probolinggo untuk memberikan keterangan kepada penyidik. Manejemen PT SKI yang berjumlah 4 orang datang sekitar pukul 9.30 WIB.

“Benar mas pagi ini kami mendatangi Polresta dalam rangka klarifikasi, kemarin sempat tertunda. Kali ini kami datang bersama 4 orang Manajemen PT SKI diantaranya HRD, Pengawas dan Staff,” terang Mahmud.

Mahmud menambahkan, pemeriksaan itu berkaitan dengan dana potongan gaji karyawan atau kondite yang mengalir ke koperasi. “Pemeriksaan terkait itu, termasuk penyebab kondite seperti kedisiplinan maupun faktor lain,” tegas dia.

Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Probolinggo, AKP Nanang Fendy Dwi Susanto memaparkan bahwa materi pemeriksaan kepada perwakilan PT SKI terkait dengan materi laporan karyawan. Laporan itu meliputi kondite maupun aliran uang kondite di perusahan keramik tersebut.

“Sifatnya klarifikasi saja untuk kepentingan penyelidikan. Ada empat orang dari manajemen PT SKI yang diperiksa. Penyelidikan akan terus berlanjut sebelum dilakukan gelar perkara,” beber Nanang.

Diketahui, kasus ini bermula dari kondite pabrik yang beralamat di Jalan Raya Lumajang, Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih, kepada karyawan yang dianggap tak wajar. Buntutnya, karyawan wadul ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat sebelum akhirnya melapor kepada polisi. (*)

 

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga  Ada Kendaraan Mudik Khusus di Lebaran Tahun ini, Apa itu?

Baca Juga

Belanja Kepegawaian Masih Diatas 30 Persen, Pemkab Lumajang Batasi Rekrutmen Tenaga PPPK

Lumajang,- Belanja kepegawaian di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang masih diatas 30 persen. Pemerintah kota …