65 Hektare Savana Terbakar, Api Bisa Dijinakkan

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kobaran api di padang rumput (savana) di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) akhirnya bisa dijinakkan. Pihak Balai Besar TNBTS menyatakan, sekitar 65 hektare savana di kawasan Bukit Teletubbies dan Gunung Watangan terbakar sejak Sabtu (1/9/2018) September lalu hingga Senin (3/9/2018).

“Syukurlah kebakaran di Bukit Teletubbies akhirnya bisa dijinakkan siang ini sekitar pukul 13.30,” ujar Kapolsek Sukapura, AKP Kusmidi, Minggu. Ia berharap, titik api tidak muncul lagi di kawasan padang savana.

Meski api sudah berhasil dijinakkan, para personel polisi, TNI, Tagana, relawan, hingag TNBTS masih bersiaga di lokasi. Sementara itu Camat Sukapura, Yulius Christian mengimbau, masyarakat khususnya wisatawan berhati-hati saat memasuk kawasan savana Bromo. “Sebaiknya wisatawan berhat-hati, juga lebih baik memakai masker,” ujarnya.

Seperti diketahui kawasan Bukit Teletubbies dan Gunung Watangan terbakar sejak Sabtu lalu. Demi menjinakkan api, sebanyak 320 personel gabungan diturunkan ke Bromo. Api di Bukit Teletubbies diduga berasal dari kawasan Dusun Jemplang, Desa Ngadas Kidul, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, yang Sabtu lalu terbakar.

Sementara itu, Kepala BB TNBTS John Kenedie dalam rilisnya kepada wartawan di kantornya, Jl. Raden Intan, Kota Malang mengatakan, kebakaran 65 hektare di kawasan TNBTS sejak Sabtu lalu, Senin (3/9/2018) hari ini berkurang menjadi enam titik.

“Sebelumnya kebakaran sempat terjadi hingga 263 titik. Diduga penyebab kebakaran akibat masyarakat sekitar yang mengambil kayu bakar, berburu burung, atau mengambil tanaman obat di kawasan tersebut,” ujarnya.

Diduga mereka menyalakan api unggun, kemudian masih ada api yang tersisa. Dugaan ini muncul karena kawasan tersebut bukan merupakan wilayah wisatawan.

Berdasarkan catatan BB TNBTS, Sabtu lalu terjadi kebakaran di delapan titik. Namun memasuki hari kedua (Minggu), titik kebakaran bertambah drastis menjadi 263 titik.

Baca Juga  46 Pengawas Ad hoc di Kota Pasuruan Siap Lanjutkan Pilkada

“Namun hari ini, kebakaran berkurang menjadi enam titik. Jika cuaca tidak buruk, diperkirakan pada hari ini seluruh titik api dapat dipadamkan,” ujar Kenedie.

Ia menambahkan kebakaran hutan terjadi pada elevasi 45-60 derajat, berupa 85% savana dengan ketebalan 25-150 Cm. “Kami berupaya agar kebakaran tidak menyebar di kawasan Jemplang, mengingat lokasi tersebut merupakan ekosistem satwa langka seperti macan tutul dan elang jawa,” ujarnya. (*)

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Baca Juga

Banyak Kendaraan ‘Overload’ Melintas, Pj Bupati Probolinggo Sidak Portal Pembatas Tonase

Probolinggo,- Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, Selasa siang (7/5/24) melakukan sidak di dua lokasi portal …