Budidaya Ikan Tawar Solusi Minimnya Pasokan Ikan

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Melambungnya harga ikan akibat cuaca laut yang tak bersahabat, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo mengajak masyarakat gemar membudidayakan ikan tawar. Dengan begitu, ketergantungan terhadap ikan laut bisa berkurang.

Pemkab Probolinggo melalui Kepala Dinas Perikanan, Dedy Isfandi mengatakan, tingginya harga ikan laut dipicu oleh minimnya pasokan ikan dari nelayan. Hampir setiap tahun, nelayan kesulitan menangkap ikan karena cuaca laut tidak stabil, terutama selama Mei hingga September.

“Kalau bulan-bulan seperti sekarang, biasanya laut Probolinggo terkena imbas angin Australia dan angin Philipina, sehingga cuaca di lautan tidak stabil” kata Dedy saat dikonfirmasi oleh PANTURA7.com, Rabu (29/8/2018).

Akibat kondisi itu, jelas Dedy, banyak nelayan yang memilih libur melaut sehingga berimbas terhadap pasokan ikan di pasarran. Nelayan tak melaut karena cuaca laut membahayakan keselamatan mereka.

“Kalau tetap pergi melaut, percuma bagi para nelayan, apalagi saat ini bulan purnama, yang dalam istilah bahasa maduranya “tera’an”, itu ikan laut biasanya sulit ditangkap,” imbuh dia.

Sebagai solusi kelangkaan ikan laut, pihaknya kata Dedy, melaksakan program budidaya ikan tawar di setiap daerah di Kabupaten Probolinggo. Ia pun mengajak masyarakat membiasakan budidaya ikan air tawar agar pasokan ikan tetap aman.

“Sudah dilaksanakan budidaya ikan tawar, seperti ikan lele, bandeng hingga udang. Gizinya pun sama dengan ikan laut. Tapi sebentar lagi, pasokan ikan laut bakal normal jika cuaca laut sudah memungkinkan,” tutup Dedy. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga  Cegah Stunting, TP PKK Lumajang Lahirkan Empat Program Inovatif

Baca Juga

Tunaikan Ibadah Haji, 24 ASN Kota Probolinggo Ajukan Cuti

Probolinggo,- Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Probolinggo tahun ini memberangkatkan 201 calon jemaah haji (CJH). …